SOLOPOS.COM - Edward Snowden (JIBI/Reuters)

Solopos.com, WASHINGTON — Pembocor rahasia pemerintah Amerika Serikat,  Edward Snowden, mengatakan ia tidak memiliki rencana untuk kembali ke Amerika Serikat (AS) karena dirinya tidak mungkin “diadili” secara jujur dan adil.

“Hukuman  lebih dari seratus tahun akan dikenakan kepada saya …karena mengumumkan rahasia pertahanan,” Edward Snowden yang menjadi buronan AS itu dalam tanya-jawab di laman web “Bebaskan Snowden”. “Ini sangat mengecewakan karena artinya tidak akan ada persidangan yang adil, sehingga tidak mungkin saya pulang,” katanya seperti dikutip Kantor Berita Antara, 24/1/2014).

Promosi 796.000 Agen BRILink Siap Layani Kebutuhan Perbankan Nasabah saat Libur Lebaran

Komentar itu merupakan yang pertama diberikan sejak mantan pegawai Badan Keamanan Nasional AS (NSA) itu melarikan diri pada Juni tahun lalu. Saat ditanya tentang syarat apa yang memungkinkan baginya untuk pulang ke AS, Edward Snowden mengatakan ingin ada perubahan aturan hukum soal pembocor rahasia di AS. Di negaranya, Snowden bakal menghadapi tuduhan pembocoran rahasia negara dan sejumlah dokumen milik NSA.

“Kembali ke AS, saya kira adalah penyelesaian terbaik bagi pemerintah, masyarakat dan saya sendiri, namun sayangnya tidak mungkin di bawah peraturan yang ada saat ini mengenai pembocor rahasia, yang gagal memberi perlindungan hukum bagi kontraktor keamanan negara seperti saya,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya