Solo (Espos)–Panitia pelaksanaan seleksi nasional masuk perguruan tinggi (SNMPTN) Panitia Lokal 44 UNS memberikan kelonggaran bagi peserta yang tidak membawa persyaratan mengikuti ujian secara lengkap.
Pasalnya pada hari pertama sejumlah 17.712 peserta yang mengikuti ujian pada panitia lokal 44, diwajibkan membawa KTP atau kartu identitas, legalisir foto kopi ijazah dan kartu peserta. Namun demikian, beberapa peserta tidak membawa kartu ujian lantaran terlupa.
Promosi Kisah Inspiratif Ibru, Desa BRILian Paling Inovatif dan Digitalisasi Terbaik
Berdasarkan pantauan Espos, pelaksanaan ujian SNMPTN untuk tes potensi akademik berlangsung lancar. Meskipun sejumlah siswa datang terlambat dan mengaku kebingungan menemukan ruang lokasi tempat ujian.
Menurut anggota penanggungjawab lokasi sektor 7 SMAN 6 Solo, Tjahjadi Purwoko, kendati masih ada peserta yang tidak membawa ijazah ujian namun dia memastikan bahwa foto dan kartu identitas yang dibawa sesuai dengan kartu peserta. Verifikasi identitas penting untuk mengantisipasi tindak kecurangan yang dilakukan oleh pihak-pihak yang bertanggungjawab.
“Ada peserta yang tidak membawa ijazah yang dilegalisir sehingga kami melakukan pemeriksaan kelengkapan berkas lainnya,” jelas dia.
Sementara itu, untuk siswa yang mengalami kebutuhan khusus seperti bantuan menulis dan membaca panitia memberikan kelonggaran pihak keluarga untuk mendampingi.”Satu pengawas mengisikan jawaban pada lembar jawab komputer sementara anggota keluarga membacakan soal supaya peserta lebih dapat memahami intonasinya,” jelas dia
das
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
