SNMPTN 2016 : Jumlah Peserta SNMPTN di UNS Turun

SNMPTN 2016 yang mendaftar di UNS turun dibandingkan tahun sebelumnya.

Solopos.com, SOLO – Panitia Seleksi Penerimaan Mahasiswa Baru (SPMB) Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo mencatat jumlah pendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMNPTN) 2016 di UNS hingga Senin (14/3/2016) siang, sebanyak 39.342 orang. Jumlah tersebut menurun dibandingkan jumlah pendaftar SNMPTN 2015 yang tercatat 50.673 orang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Hal itu diakui Ketua SPMB UNS, Sutarno, ketika dimintai konfirmasi, Senin. Menurut Sutarno, menurunnya jumlah pendaftar SNMPTN di UNS tak lepas dari berlakunya persyaratan akreditasi sekolah. Sebagaimana diketahui, untuk pendaftaran SNMPTN 2016 ini sedikit berbeda dengan tahun sebelumnya.

Salah satu persyaratan berkaitan dengan akreditasi sekolah. Untuk bisa mendaftarkan diri sebagai peserta SNMPTN 2016, selain memiliki prestasi unggul, yakni calon peserta masuk peringkat terbaik di sekolah pada semester tiga, semester empat, dan semester lima, ada ketentuan berdasarkan akreditasi sekolah.

Untuk sekolah yang berakreditasi A, yang boleh mendaftar sebanyak 75 persen terbaik di sekolahnya. Sedangkan untuk sekolah berakreditasi B sebanyak 50 persen terbaik di sekolahnya, sekolah berakreditasi C sebanyak 20 persen terbaik di sekolahnya, dan akreditasi lainnya sebanyak 10 persen terbaik di sekolahnya.

“Persyaratan tersebut cukup berpengaruh terhadap jumlah peserta yang mendaftar SNMPTN kali ini. Tidak semua sekolah bisa mendaftarkan siswa mereka untuk mengikuti SNMPTN tahun ini,” ungkap Sutarno.

Namun menurut Sutarno, menurunnya jumlah peserta SNMPTN karena diberlakukannya persyaratan tersebut tidak menjadi persoalan.

“Justru dengan ini semakin terseleksi dan hasilnya pasti lebih baik,” ungkapnya.

Sutarno menambahkan, pendaftaran SNMPTN 2016 telah ditutup Sabtu (12/3/2016). Namun panitia pusat memberikan batas waktu hingga Senin (14/3/2016) pukul 22.00 WIB bagi siswa yang sudah melakukan log in namun belum mendaftar atau sudah mendaftar tetapi belum menyelesaikan seluruh proses pendaftaran.

“Masih diberi waktu hingga Senin ini, pukul 22.00 WIB,” imbuhnya.

Proses seleksi dari SNMPTN dilakukan 24 Maret sampai dengan 8 Mei mendatang.

Kemudian pengumuman kelulusan dijadwalkan 10 Mei. Sedangkan pendaftaran ulang, dilaksanakan bertepatan dengan diselenggarakannya ujian tulis Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN).

Terkait perbedaan kurikulum yang saat ini diterapkan di sekolah-sekolah, yakni Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) atau Kurikulum 2006 dan Kurikulum 2013 (K13), menurut Sutarno, secara umum tidak mempengaruhi proses pemeringkatan dalam SNMPTN tersebut.

Terkait hal itu, dia mengatakan, panitia menggunakan skala nilai baik untuk siswa di sekolah yang menerapkan KTSP maupun di sekolah yang menerapkan K13 untuk pemeringkatan tersebut.

“Ada bobot dan skala tertentu yang digunakan dan ketemunya juga angka yang digunakan untuk pemeringkatan,” katanya.