SOLOPOS.COM - Ilustrasi ujian masuk perguruan tinggi negeri (JIBI/Solopos/Antara)

Solopos.com, JAKARTA — Sebanyak 62 dari 72 sekolah yang masuk daftar hitam (black list) Seleksi Nasional Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) tahun lalu bisa kembali mengikutsertakan siswanya untuk mendaftar SNMPTN.

Ke-62 sekolah tersebut telah melakukan klarifikasi ke perguruan tinggi yang bersangkutan dan dibuka kembali Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS)-nya.

Promosi BRI Catat Setoran Tunai ATM Meningkat 24,5% Selama Libur Lebaran 2024

Ketua SNMPTN Ganjar Kurnia mengatakan panitia SNMPTN telah melayangkan surat kepada 72 sekolah yang masuk daftar hitam SNMPTN tahun lalu untuk melakukan klarifikasi. Namun, hingga masa pendaftaran SNMPTN dibuka kembali tahun ini, masih ada 10 sekolah yang belum melakukan klarifikasi.

“Kami sudah memberikan surat kepada sekolah yang di-blacklist. Yang belum (klarifikasi) itu 10 sekolah,” kata Ganjar yang juga Rektor Universitas Padjajaran, seperti dilansir laman Kemendikbud, Selasa (18/2/2014).

Ganjar menjelaskan sekolah yang melakukan klarifikasi memiliki iktikad baik agar siswa-siswinya bisa kembali ikut SNMPTN. Di antara sekolah tersebut, ada yang diberi surat peringatan keras hingga pembebastugasan kepala sekolah.

Pendaftaran SNMPTN dibuka mulai Senin (17/02/2014) hingga 31 Maret mendatang. Sebelum siswa mendaftar, kepala sekolah harus memasukkan data siswa ke PDSS. Bagi sekolah yang belum mengisi PDSS, panitia member kesempatan hingga 6 Maret 2014.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya