SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO – Dari total 27.630 SMA/MA/SMK di tingkat nasional, hingga Jumat (1/2/2013) pukul 13.00 WIB, baru ada 11.910 sekolah yang mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS). Artinya baru ada sekitar 43 persen yang sudah mengunggah data sekolah yang dijadikan salah satu syarat untuk mendaftar Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013 jalur undangan.

Humas Universitas Sebelas Maret  (UNS) Solo, Tundjung W Sutirto, mengatakan di tingkat nasional ada sebanyak 11.910 sekolah yang sudah mengunggah data siswa ke PDSS. Dari jumlah tersebut, baru ada 8.742 sekolah yang memasukkan nilai untuk mendaftar SNMPTN 2013 jalur undangan.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Data tersebut diperoleh Jumat pukul 13.00 WIB,” ungkapnya saat dihubungi Solopos.com, Jumat sore.

Jika dibandingkan dengan data SNMPTN 2012, jumlah sekolah di tingkat nasional yang mendaftar di jalur undangan ada 7.713 sekolah. Artinya, hingga Jumat kemarin, jumlah pendaftar SNMPTN 2013 mencapai 113% jika dibandingkan dengan 2012 lalu.

Di tingkat Jawa Tengah (Jateng), jumlah sekolah yang sudah mengisi PDSS ada 1.437. Sedangkan yang sudah mengisi nilai untuk mengikuti SNMPTN 2013 jalur undangan ada sebanyak 1.071 sekolah. Padahal jumlah sekolah di Jateng ada sebanyak 2.690.

Meski demikian, menurut Tundjung, Papua Barat menjadi provinsi yang paling meningkat jumah pendaftarnya dibanding tahun lalu. Pada 2012 lalu jumlah pendaftar ada sebanyak 12 sekolah. Hingga siang kemarin, jumlah pendaftar di Papua Barat ada sebanyak 36 sekolah. Sedangkan yang sudah mengisi nilai ada 22 sekolah.

“Ini kan berarti ada peningkatan yang luar biasa, karena mencapai 300 persen,” katanya.

Mengenai permasalahan pengisian PDSS, menurutnya, panitia masih mengidentifikasi apa yang menjadi penyebabnya. Dia menegaskan, kepala sekolah bisa memilih menu perbaikan saat pengisian data siswa. Meski pengisian tinggal delapan hari, dia berharap semua sekolah bisa mengisi PDSS hingga tuntas.

“Begitu juga dengan SMK. Jangan sampai siswa yang ingin mendaftar SNMPTN jalur undangan malah dirugikan karena SMK tidak mendaftarkan siswanya. Oleh karena itu, untuk antisipasi, semua siswa ya harus di-upload datanya,” tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya