SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO  — Lantaran tidak menyelesaikan proses pengisian data pada Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS), 159 sekolah di Jawa Tengah (Jateng) dinyatakan gugur  dan tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.

Ratusan sekolah tersebut tidak selesai mengunggah data sebelum batas waktu yang ditentukan, yakni pada Senin (11/2/2013) pukul 22.00 WIB. Padahal, panitia SNMPTN sudah memperpanjang waktu pengisian PDSS hingga tiga hari.

Promosi BRI Sambut Baik Keputusan OJK Hentikan Restrukturisasi Kredit Covid-19

“Jadi siswa yang berasal dari ratusan sekolah tersebut gugur dan tidak bisa mengikuti SNMPTN 2013,” kata Humas Panitia SNMPTN 2013 Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo, Tundjung W Sutirto kepada wartawan, di ruang Humas UNS, Selasa (12/2/2013) siang.

Jumlah sekolah di Jateng yang mendaftar pada PDSS, terakhir pada pukul 06.50 WIB tercatat ada 1.692 sekolah. Dari jumlah tersebut, ada sebanyak 1.533 sekolah yang telah selesai mengisi nilai siswa,  padahal di Jateng ada 2.702 sekolah.

Sedangkan di tingkat nasional, ada 1.284 sekolah yang gugur akibat tidak menyelesaikan PDSS.

“Di tingkat nasional ada 14.687 sekolah yang mendaftar, namun yang selesai mengisi nilai ada 13.303 sekolah. Jumlah sekolah ada 27.780,” imbuhnya.

Tundjung menegaskan pengunggahan nilai siswa menjadi syarat yang harus dipenuhi oleh sekolah saat PDSS. Meski demikian, pada SNMPTN 2013 ini terjadi peningkatan jumlah pendaftar yang signifikan hampir di semua provinsi di Indonesia.

“Terjadi peningkatan jumlah pendaftar hingga 172 persen di Indonesia, di Jateng terjadi peningkatan 162,05 persen,” tandasnya.

Hingga Selasa pukul 06.50 WIB, di Jawa Tengah, jumlah yang sudah mendaftar pada SNMPTN mencapai 14.753 siswa. Sedangkan di tingkat nasional sudah ada 132.238 siswa yang mendaftar SNMPTN.

Di UNS, hingga Selasa sore, jumlah pendaftar SNMPTN 2013 mencapai 6.687 peminat. Sebelumnya, pada Senin jumlah pendaftar UNS sekitar 5.800 peminat.

“Sekarang sudah menjadi 6.687 peminat,” kata Ketua SNMPTN 2013 UNS, Sutarno.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kota Solo, Rakhmat Sutomo, mengaku belum mengetahui angka pasti sekolah yang belum menyelesaikan PDSS.

“Saya tidak begitu tahu, mungkin sudah mencapai 100 persen,” katanya saat ditemui di kantor Disdikpora Kota Solo, Selasa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya