SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO — Pengisian Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS) akhirnya ditutup pada Jumat (8/2/2013) pukul 00.00 WIB. Ribuan sekolah terancam tidak bisa mengikuti Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013.

Ketua SNMPTN 2013 UNS, Sutarno, mengatakan hingga Kamis (7/2/2013) sore, jumlah yang sudah mendaftar pada PDSS ada sebanyak 14.001 sekolah se-Indonesia.
“Berdasarkan email yang saya buka Jumat pagi, ada sebanyak 14.001 sekolah di Indonesia yang sudah mengisi data pada PDSS,” jelasnya kepada wartawan, Jumat (8/2/2013) siang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Dari 14.001 sekolah tersebut, terdiri dari 7.500 SMA, 2.387 MA, dan 4.114 SMK yang telah mendaftar. Padahal, di Indonesia ada sebanyak 28.774 sekolah. Artinya, lebih dari 50 persen sekolah di Indonesia terancam tidak mengikuti SNMPTN 2013.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara itu di Jawa Tengah (Jateng) ada 946 sekolah yang sudah mengisi PDSS.
“Dari jumlah tersebut, terdiri dari 679 SMA, 312  MA dan 647 SMK,” paparnya.

Padahal, jumlah sekolah di Jateng yang terdaftar di Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) ada sebanyak 2.716 sekolah. Sutarno mengakui, pihaknya sebenarnya berharap semua sekolah bisa mengisi PDSS sesuai jadwal yang telah ditentukan.

“Sudah dibuka keran yang sangat lebar bagi sekolah untuk mengisi PDSS, namun ternyata hal itu belum bisa terpenuhi,” ungkapnya.

Sekolah yang sedang melakukan unggah data pada PDSS, sambungnya, mungkin tetap bisa diproses meski batas waktu yang ditentukan sudah habis. Namun, bagi sekolah yang belum sama sekali melakukan unggah data tidak bisa melanjutkan proses unggah data.

“Masalah ini juga akan kami konsultasikan lagi dengan pusat, termasuk sekolah yang baru mengunggah data separuh dari jumlah siswanya,” tandasnya.

Sutarno menambahkan pada SNMPTN 2013 ini, akan menerima sekitar 5.400 mahasiswa baru (maru) jenjang S1. Untuk jenjang Diploma, UNS akan menerima 2.600-3.000 maru.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya