SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, NEW YORK – Snapchat dikabarkan telah kehilangan 5 juta pengguna selama 6 bulan terakhir karena perang persaingan dengan aplikasi Facebook dan Instagram.

Dilansir Telegraph, Jumat (26/10/2018) aplikasi berbagi foto dan video ini mengalami penurunan berturut-turut pada 3 bulan terakhir menjadi 188 juta dan 3 bulan selanjutnya menjadi 186 juta.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sebelumnya pengguna mencapai 191 juta awal tahun ini, Tetapi angka lain menunjukkan perbaikan dengan pendapatan 5-7 pc lebih tinggi dari yang diperkirakan analisis pada US$298 juta atau sekira Rp4 triliun. Dan kerugian berkurang sekitar 30%.

Saham Snap Inc sempat melonjat 9%, sebelum turun di bawah harga penutupan sebesar US$6,60. “Kami memfokuskan waktu dan sumber daya kami untuk memperluas komunitas kami, meningkatkan keterlibatan, dan meningkatkan monetisasi,” kata bos Snapchat, Evan Spiegel.

Snap telah berjuang untuk menjadi media populer pada Maret 2017, namun secara teratur kehilangan perkiraan pendapatan dan banyak stafnya.

Snapchat merupakan aplikasi berbagi video atau foto dalam bentuk stories yang akan hilang jelang 24 jam penayangannya. Tampaknya, aplikasi ini digeser oleh beberapa itur bawaan dari Facebook dan Instagram, yakni Facebook Stories dan Instagram Stories.

Terlebih, Facebook Stories mengklaim ada 300 juta pengguna setiap hari pada bulan September. Serta Instagram Storiesyang mencapai 400 juta pada bulan Juni.

Dalam panggilan konferensi dengan analis, Spiegel mengatakan ia berencana untuk memulihkan pertumbuhan pengguna Snapchat dengan menargetkan anak-anak berusia di atas 34 tahun.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya