SOLOPOS.COM - ilustrasi

Solopos.com, JAKARTA— Kehadiran layanan SMS Guard, sebuah aplikasi pengamanan pesan pendek (SMS) mulai menarik perhatian publik.

Apalagi di tengah isu penyadapan yang berkembang saat ini, SMS Guard menawarkan fitur antiforensik dan audit untuk menjamin privasi pelanggannya.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Dengan fitur antiforensik, jejak digital pengiriman SMS dalam smartphone pelanggan maupun server tidak tampak sehingga analisis dan pengujian eksistensi konten SMS tersebut menjadi sulit atau mustahil untuk dilakukan,” kata Sujoko, Chief Product Officer ICK Company, provider layanan SMS Guard dalam keterangan persnya, di ajang pameran Indocomtech 2013, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

Sementara yang dimaksud fitur antiaudit, kata Sujoko, adalah penyimpanan data dalam tiap tahapan proses SMS Guard adalah berbatas waktu dan selalu dalam kondisi terenkrip, sehingga pembuktian fakta sebuah transaksi SMS mejadi sulit untuk dilacak.

SMS Guard merupakan layanan eksklusif pengamanan SMS antisadap berbasis private server. Layanan ini menjamin privasi pelanggannya untuk saling berkirim pesan SMS secara aman tanpa khawatir kontennya disadap atau diketahui pihak lain yang tidak berkepentingan.

Lalu lintas pesan pendek pelanggan SMS Guard dilindungi dengan teknologi enkripsi (pengacakan data) canggih.

“Ini membuktikan bahwa SMS yang dikirim melalui jalur layanan SMS Guard selalu dalam kondisi terenkrip mulai dari ponsel pengirim hingga ke ponsel tujuan akhir,” kata Sujoko.

Jika ada pihak yang mencoba menyadap isi percakapan SMS tersebut, lanjut Sujoko, maka yang tampak hanyalah kode-kode yang tak bermakna secara bahasa. Satu-satunya pihak yang bisa membuka isi SMS yang ditransmisikan hanyalah pelanggan SMS Guard yang dituju.

“Bahkan kami sebagai provider  pun tidak tahu konten pesan pelanggan SMS Guard,” tegasnya.

Sementara itu, Chief Bussiness Officer ICK Company Agung S Bakti menambahkan, sebagai garansi keamanannya, provider siap mengembalikan biaya berlangganan hingga 1000 kali lipat jika kode enkripsinya bisa dijebol pihak lain yang tidak berkepentingan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya