SOLOPOS.COM - Ilustrasi pendidikan SMP. (Solopos/Wishnu Paksa)

Solopos.com, SOLO — Pembangunan gedung baru SMPN 13 Solo di Jl. Arifin Solo sudah selesai. Rencananya, pekan pertama Desember sekolah akan mulai boyongan dari gedung lama ke gedung baru tersebut.

Sekretaris Dinas Pendidikan (Disdik) Solo, Dwi Ariyatno, mengatakan setelah boyongan, rencananya pada 11 Desember 2020 ada acara peresmian gedung baru SMPN 13.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Pindahan mulai pekan pertama bulan Desember, peresmian rencana Jumat 11 Desember,” ujarnya kepada Solopos.com, Kamis (26/11/2020).

Kiprah Petani Milenial Sukses di Tengah Pandemi

Namun Dwi belum memerinci lebih jauh mengenai rencana boyongan ke gedung baru yang merupakan eks Gedung Satpol PP/SMPN 27 tersebut. Termasuk, pemindahan mebeler atau barang-barang sekolah.

Mengingat, saat ini gedung lama SMPN 13 masuk wilayah Kecamatan Jebres menempati dua lokasi, yakni  sisi barat Jl. Urip Sumoharjo untuk siswa Kelas VII dan IX, dan lokasi daerah Widuran untuk siswa Kelas VIII.

Namun Dwi mengatakan saat pembelajaran semester genap 2020/2021 yang rencananya berlangsung mulai Januari 2021 nanti, status siswa sudah menempati gedung baru yang berada di wilayah Kecamatan Pasar Kliwon tersebut.

1.775 PTPS di Sukoharjo Jalani Rapid Test, Kalau Reaktif Bagaimana?

Sebelumnya diberitakan, luas lahan baru SMPN 13 Solo sebenarnya lebih sempit dibandingkan lokasi lama.

Pemerataan Sekolah terkait Zonasi

Namun dengan desain lantai bertingkat, gedung baru akan menampung semua siswa di satu lokasi.

“Luas lahan di eks Satpol PP itu total sekitar 1.900 meter persegi, termasuk lahan kosong yang sudah dikuasai Pemkot Solo. Sedangkan di lokasi lama, baik di Jl Urip Sumoharjo dengan di Widuran totalnya sekitar 3.200 meter persegi. Tetapi di sini ruangannya memang sangat terbatas. Kami tidak punya aula, sehingga beberapa ruangan lain terpaksa digunakan sebagai kelas,” ujar Kepala SMPN 13 Solo, Kucisti Ike Retnaningtyas Suryo Putro, beberapa waktu lalu.

Kebakaran Hanguskan Rumah Warga Kartasura, 1 Motor Ikut Gosong

Di sisi lain, relokasi sekolah selain bertujuan membuat pembelajaran yang lebih representatif, juga untuk pemerataan sekolah terkait zonasi.

Menurutnya, di Jebres sudah cukup banyak SMP, antara lain SMPN 26, SMPN 16, SMPN 20, SMPN 21, SMPN 22, SMPN 8, dan SMPN 14. Sedangkan di Pasar Kliwon antara lain SMPN 6 dan SMPN 11.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya