SOLOPOS.COM - Ilustrasi pelajar SMP. (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, BOYOLALI -- SMP Negeri 1 Sawit, Kabupaten Boyolali, direncanakan dipindah pada 2021 nanti. Hal itu dilakukan sebagai upaya pemerataan fasilitas pendidikan serta untuk mendukung program zonasi.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Boyolali, Darmanto, mengatakan sesuai kebijakan pemerintah pusat tentang zonasi, pihaknya telah melakukan telaah staf guna memberikan masukan kepada bupati.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

"Di antaranya untuk wilayah Sawit, ada SMP Negeri 1, SMP Negeri 2 dan SMP Negeri 3, tapi lokasinya berdekatan yakni di Kecamatan Sawit bagian timur. Setelah kami kaji, insyaallah untuk SMP Negeri 1 Sawit dipindah ke Desa Tlawong [sebelumnya di Desa Kateguhan]," kata dia kepada wartawan belum lama ini.

Mobil Rombongan Wisata asal Nguter Sukoharjo Kecelakaan di Jatoyoso, 1 Meninggal Dunia

Keberadaan SMP Negeri 1 Sawit yang baru nantinya diharapkan juga dapat menampung siswa dari sebagian Kecamatan Teras. Mengenai kebutuhan anggaran, dia mengatakan pembangunan sekolah bisa dilakukan secara bertahap.

"Untuk SMP itu bisa multi years. Awal cukup untuk kelas satu dulu sebanyak tujuh rombel. Kemudian secara bertahap di tahun berikutnya," kata dia.

Untuk kebutuhan anggaran di tahap pertama diperkirakan mencapai Rp2,5 miliar. "Kemarin di kebijakan umum anggaran sudah dibahas," lanjut dia. Menurutnya hal itu juga tergantung dengan kemampuan APBD nantinya.

SMP Negeri 7

Selain itu, untuk mengakomodir anak-anak didik di Kecamatan Boyolali sisi utara dan Kecamatan Ampel sisi selatan, pihaknya juga mengusulkan untuk dibangun SMP Negeri 7 Boyolali. Saat ini di Kecamatan Boyolali belum ada SMP Negeri 7, baru SMP Negeri 6. Untuk alternatif lokasi adalah di bekas Kantor Dinas Pekerjaan Umum.

Disperindag Sragen Tawarkan Zonasi bagi Pedagang yang Enggan Direlokasi Ke Lantai II Pasar Kota

Darmanto mengatakan pihaknya juga sudah melakukan telaah staf untuk Kecamatan Tamansari. Sebab sementara ini di kecamatan itu baru ada satu SMP, yakni SMP Negeri 1 Tamansari. Diharapkan nantinya ada satu tambahan gedung sekolah lagi.

"Untuk bentuknya bisa sebagai SMP 1 Tamansari kampus dua, atau bisa juga SMP Negeri 2 Tamansari. Keputusan nanti ada di pimpinan," kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya