SOLOPOS.COM - Sebuah bengkuang raksasa dipamerkan di stand SMKN 1 Kedawung, Sragen, saat KTNA Exporience 2022 di Gedung SMS Sragen, Kamis (28/7/2022). (Solopos.com/Tri Rahayu)

Solopos.com, SRAGEN — SMK Negeri 1 Kedawung, Sragen, memanen bengkuang jumbo dengan berat 11 kg di kebun sekolah setempat, Kamis (27/7/2022). Bengkuang itu langsung dipamerkan di KTNA Exporience 2022 di Gedung Sasana Manggala Sukowati (SMS) Sragen tak lama setelah dipanen.

Bengkuang itu dipajang di stan SMKN 1 Sragen yang merupakan satu-satunya SMK pertanian di Sragen dan menarik perhatian pengunjung. Para aparat Polsek Sragen Kota pun ikut berfoto dengan bengkuang raksasa itu. Diameter umbi yang dipanen di usia tujuh bulan itu sampai 30 cm.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Teknisi Agronomi SMKN 1 Kedawung, Indratno, mengungkapkan bibit bengkuang jumbo ini diperoleh dari teman. Kemudian ditanam di kebun kelengkeng. Ternyata hasilnya luar biasa, ukuran bengkuang yang dipanen diameternya enam kali lipat dari ukuran bengkuang pada umumnya.

“Bengkuang satunya besar-besar tetapi ada tiga umbi. Ukurannya tak sebesar yang hanya satu umbi. Bengkuang ini terbesar di se-Kabupaten Sragen. Saya belum tahu ada bengkuang yang lebih besar dari ini. Bengkuang ini tidak dijual, tetapi dipajang untuk pameran,” ujarnya.

Baca Juga: KTNA Exporience 2022 Sragen Dimulai Hari Ini, Besok Dibuka Menteri

Jika ada yang ingin menanam bengkuang jumbo ini, Indratno menjual bijinya dengan harga Rp10.000/paket. Setiap paket berisi lima biji bengkuang jumbo. Tanaman bengkuang biasa dipanen saat berusia 6-7 bulan.

Lantas bagaimana dengan rasanya? Sama seperti bengkuang pada umumnya, bengkuang jumbo berasa manis. Setelah dua hari, menurut Indratno, biasanya kandungan airnya lebih banyak.

Selain memamerkan bengkuang jumbo, SMKN 1 Kedawung itu juga memajang produk pertanian lainnya seperti jambu air, kelengkeng, dan buah-buahan lainnya.

KTNA Exporience 2022 dibuka oleh Kepala Balai Besar Pengembangan Pengujian Mutu Benih Tanaman Pangan dan Hortikultura Ditjen Tanaman Pangan Kementerian Pertanian, Warjito. Hadir pula Ketua KTNA Nasional, Yadi Sofyan Noor.

Baca Juga: Food Estate Jadikan Indonesia Lumbung Pangan Dunia, Mungkinkah?

Setelah KTNA Exporience 2022 dibuka, KTNA Kabupaten Sragen melakukan penandatanganan sejumlah kerja sama atau memorandum of understanding (MoU), salah satunya dengan Perum Bulog.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya