SOLOPOS.COM - Keluarga besar SMKN 1 Sragen melakukan deklarasi bebas perundungan untuk mewujudkan sekolah ramah anak di aula SMKN 1 Sragen, Sragen, Rabu (15/12/2021). (Wahyu Prakoso)

Solopos.com, KARANGANYAR — Keluarga besar SMKN 1 Sragen melakukan deklarasi bebas perundungan untuk mewujudkan sekolah ramah anak di aula SMKN 1 Sragen, Sragen, Rabu (15/12/2021).

Berdasarkan pantauan Solopos.com, deklarasi diawali dengan workshop antiperundungan. Hadir sebagai narasumber Ketua Komisi Nasional Perlindungan Anak Sragen Heroe Setiyanto bersama tim.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Heroe menyampaikan materi terkait bentuk-bentuk perundungan. Dia juga menjelaskan mengenai Undang-Undang No.11/2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik dan perundungan terkait siber.

Plt. Kepala SMKN 1 Sragen Budi Isnanik menjelaskan sekolahnya merupakan SMK Pusat Unggulan. Sekolahnya ingin mewujudkan sekolah ramah anak dan menjadi pionir bagi sekolah lainnya. Salah satu wujudnya berupa workshop antiperundungan yang berlangsung kemarin.

Baca Juga:Sempat Trauma Sekolah, Siswi SMKN 1 Gesi Akhirnya Naik Kelas dengan Syarat 

“Harapannya SMKN 1 Sragen terwujud sekolah ramah anak dan menyenangkan sehingga gerakannya membuat anak kerasan di sekolah. Belajar optimal dan prestasinya baik,” katanya.

Menurut dia, para murid, guru, dan karyawan mendapatkan materi dari narasumber supaya dapat menerapkan antiperundungan dalam kegiatan belajar mengajar (KBM). Perundungan secara fisik, antara lain guru melempar penghapus kepada murid dan mencubit.

“Sebenarnya mencubit bentuk edukasi namun kadang orang tidak bisa menerima. Maka harus hati-hati. Termasuk mengancam dan mempermalukan bagian dari bullying,” jelasnya.

Selain itu, kata dia, contoh perundungan antarmurid, antara lain saling mengolok-olok. Hal ini bisa terjadi dengan banyak faktor antara lain tingkat prestasi yang rendah.

Dia menjelaskan berbagai upaya sekolah untuk mewujudkan sekolah ramah anak selain menciptakan suasana KBM yang aman juga dengan meningkatkan sarana dan prasarana sekolah, sumber daya manusia, dan meningkatkan pelayanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya