SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SOLO – Pengawas Sekolah Menengah Kejuruan Dinas Pendidikan dan Olahraga (SMK Dikpora) Kota Solo Suwardi MPd memuji keberhasilan pengelolaan SMK Islam Terpadu (IT) Smart Informatika Gratis yang dikelola Yayasan Solopeduli. Sebab dalam kurun yang singkat, SMK yang 100% gratis atas biaya dari masyarakat ini telah berhasil menembus peringkat 3 besar se-Kota Solo.

“Ini bagi saya, prestasi luar biasa. Saya mengikuti pendirian SMK IT Smart ini sejak awal hingga sekarang telah berhasil meluluskan dua angkatan. SMK ini bagi saya luar biasa, unik dan istimewa. Karena sekolahnya benar-benar gratis, tetapi prestasi siswanya bisa seperti ini… saya yakin pasti ada sesuatunya. Apalagi baru di Solo inilah ada SMK gratis,” papar Suwardi saat memberi sambutan pada acara Pelepasan Siswa SMK IT Smart Informatika Solopeduli di Graha waris Sejahtera, Jl Yosodipuro Solo, Sabtu (15/6/2013).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut Suwardi, keberhasilan SMK IT Smart Informatika diyakininya bukan sekadar pada prestasi dalam ujian nasional (UN) saja. “Tapi saya yakin, lulusannya adalah anak-anak yang meskipun adalah dhuafa namun berkualitas. Mereka telah digembleng oleh guru-guru yang ikhlas dan berdedikasi karena itu, Anda harus mempertahankan nilai-nilai kejujuran yang telah diajarkan di SMK IT Smart Informatika selama tiga tahun ini,” pesan Suwardi.

Ekspedisi Mudik 2024

Sementara Ketua Yayasan Solpeduli Supomo menyatakan bahwa SMK IT Smart Informatika dibangun memang untuk membentuk manusia berakhlak mulia dengan prestasi yang bisa dibanggakan. “Saya berharap, siswa yang telah lulus ini nanti akan selalu ingat asal-usulnya. Semoga Anda semuanya akan berubah dari dhuafa menjadi mansia yang dermawan,” kata Supomo.

Dia menceritakan, di awal pendirian SMK IT Smart Informatika yang dikonsep gratis begitu banyak menghadapi kendala. Ketika enam tahun lalu SMK ini dimulai, dan siswa pendaftar sudah terpenuhi ternyata gedung untuk sekolah pun belum didapat. “Sehingga hari pertama yang seharusnya masuk sekolah, mereka kami bawa ke Tawangmangu untuk orientasi. Bukan karena kami punya uang membawa mereka ke sana, tetapi memang masih kebingungan mencari gedung yang ternyata harus menghadapi banyak kendala,” katanya.

Namun dengan keyakinan bahwa atas pertolongan Allah swt, selalu ada jalan, akhirnya SMK IT Smart Informatika Solopeduli ini bisa masuk 10 besar SMK terbaik di Solo, bahkan masuk di ranking 3. “Intinya, janganlah keterbatasan sarana dan prasarana dijadikan alasan untuk tidak meraih keberhasilan. Jika kita berjuang dengan sekuat tenaga insyaAllah prestasi tertinggi akan kita raih,” papar Supomo.

Kepala SMK Smart Informatika Tugiman SPd I, mengatakan sekolah yang dia pimpin tahun ajaran ini melulus 100% siswanya yang berjumlah 60 siswa. “Jika tahun ajaran lalu kami berada di peringkat 12, Alhamdulillah sekarang sudah masuk 10 besar.”

Tugiman berharap, siswa yang telah lulus ini nantinya benar-benar akan berubah dari dhuafa menjadi dermawan. “Anda semua dididik menjadi alumni yang memiliki jiwa sosial tinggi, mencerdaskan masyarakat dan bermanfaat bagi masyarakat. Karena itu, selalu ingatlah atas nilai-nilai yang telah diajarkan selama tiga tahun di SMK,” tambah Tugiman. (Mulyanto Utomo)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya