SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pendidikan SMA/SMK (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, KLATEN – Pembelajaran tatap muka di tingkat sekolah menengah kejuruan atau SMK di Klaten bisa kembali bergulir namun dikhususkan pada kegiatan praktikum.

Meski demikian, pembelajaran tatap muka praktikum SMK di Klaten tetap wajib menerapkan pembatasan dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19 secara ketat.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Kepala Dinas Pendidikan (Disdik) Klaten, Wardani Sugiyanto, mengatakan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengizinkan kegiatan tatap muka di sekolah khusus untuk kegiatan praktikum.

Hari Ini Dalam Sejarah: 10 September 1939, Kananda Deklarasikan Perang ke Jerman

Kegiatan itu bisa digelar di Semua sekolah dalam zona risiko penularan Covid-19 apa pun. Sementara pembelajaran teori tetap secara daring.

Sebelum menggulirkan pembelajaran tatap muka khusus untuk kegiatan praktikum, Wardani mengatakan pengelola sekolah wajib memberikan pemberitahuan ke gugus tugas penanganan Covid-19 di masing-masing kabupaten.

Hal itu termasuk SMK yang ada di wilayah Klaten. Meskipun kewenangan SMK berada di bawah Pemprov Jawa Tengah (Jateng), pengelola sekolah wajib menyampaikan pemberitahuan ke gugus tugas Klaten terkait upaya penanggulangan Covid-19.

Haornas 2020: Momentum Pengembangan Sport Science, Sport Tourism, Sport Industry

Melalui pemberitahuan itu, gugus tugas Covid-19 Klaten memeriksa kesiapan dan kelayakan sekolah menggelar pembelajaran tatap muka dengan tetap melakukan pembatasan dan protokol kesehatan pencegahan Covid-19.

“Kami berkewajiban melakukan pemeriksaan. Apakah sudah berkoordinasi dengan gugus tugas setempat atau belum [gugus tugas kecamatan]. protokoler penanganan Covid-19 sudah dipenuhi atau belum. Apakah sudah membuat surat izin orang tua atau belum. Semuanya kami cek untuk memastikan kesiapannya,” kata Wardani saat ditemui di ruang kerjanya, Rabu (9/9/2020).

Mendatangkan Tim untuk Memeriksa Kesiapan Sekolah

Sudah ada dua SMK yang melayangkan surat pemberitahuan rencana menggelar pembelajaran tatap muka ke pemkab. Kedua sekolah itu yakni SMKN 3 Klaten dan SMKN 1 Juwiring.

Disdik segera mendatangkan tim untuk memeriksa kesiapan kedua sekolah itu. Di luar kedua SMK tersebut, Wardani mengakui sudah ada SMK yang menggelar pembelajaran tatap muka.

“Memang sudah ada yang menjalankan pembelajaran tatap muka. Namun, tetap dalam pengawasan kami terkait pelaksanaan pembelajarannya agar mematuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19,” tutur dia.

10 Berita Terpopuler : Nasib Penyelenggara Hajatan di Klaten

Koordinator Pusdalops Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Klaten, Ronny Roekmito, meminta pembelajaran tatap muka untuk kegiatan praktikum bisa disiapkan secara hati-hati.

Dia menjelaskan sudah meminta Disdik berkoordinasi dengan BPBD dan Dinkes untuk membentuk tim mengecek kesiapan SMK menggelar kegiatan praktikum secara tatap muka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya