Smicecomm Dorong Semarang Penuhi Infrastruktur MICE

<p><strong>Semarangpos.com, SEMARANG &mdash;</strong>&nbsp;Semarang MICE Community (Smicecomm) menilai infrastruktur <em>meeting</em>, <em>incentive</em>, <em>conference</em>, dan <em>exhibition</em> di Kota Semarang mestinya mampu mendongkrak fokus pariwisata ibu kota Jawa Tengah ini.</p><p>Ketua Smicecomm Solichoel Soekaemi menyatakan posisi Semarang sebagai ibu kota Jateng mestinya siap untuk mengadakan MICE. Infrastruktur Kota Semarang mestinya mendukung oenyelenggaraan <em>meeting</em><span>,&nbsp;</span><em>incentive</em><span>,&nbsp;</span><em>conference</em><span>, dan&nbsp;</span><em>exhibition</em><span>&nbsp;(</span>MICE) itu.</p><p>"Ini yang harusnya didorong supaya ada pihak yang memang mengkhususkan diri untuk mengelola itu. Selain itu, Kota Semarang belum bisa menjadi kota penyelenggaraan pameran, karena <em>venue-</em>nya belum memadai," katanya, Selasa (24/7/2018).</p><p>Menurut Solichoel, harusnya para penyelenggara MICE lebih menggencarkan pelaksanaannya. Dia juga mengapresiasi langkah Pemkot Semarang dalam membangun Semarang Expo Center yang saat ini tengah dalam perencanaan Pemerintah Kota Semarang.</p><p>"Tapi kembali lagi, ada infrastrukturnya berarti Semarang harus punya biro yang khusus juga. Jadi gabungan antara pemerintah dan industrinya, supaya ke depannya nanti infrastruktur itu tidak vakum," tambahnya.</p><p>Sementara itu, Kabid Perencanaan Ekonomi Badan Perencanaan, Pembangunan Ekonomi Daerah (Bappeda) P. Tri Susanta mengatakan, saat ini, pihaknya sedang dalam tahap mendengarkan masukan untuk menjadikan Semarang sebagai tujuan diselenggarakannya MICE.</p><p>Menurutnya, setelah mendengarkan masukan dari para pelaku MICE, Pemkot akan melakukan pemetaan beberapa daerah yang potensial dan juga pasar potensial untuk mengadakan MICE. "Sehingga nanti apa yang sudah menjadi program pemerintah bisa seiring, dan lebih terbantu karena sinergi dari teman-teman pegiat dan asosiasi serta pelaku pariwisata," ucapnya.</p><p>Tri menuturkan pihaknya merasa hingga saat ini masih membutuhkan kontribusi langsung dari asosiasi dan para pelaku pariwisata. Tri mengklaim pihaknya telah mendapatkan gambaran posisi Semarang saat ini. Ke depan, menurut dia, tinggal bagaimana Pemkot Semarang mem-<em>push</em> bagian mana yang menjadi <em>core</em> Kota Semarang sebagai destinasi MICE.</p><p>"Termasuk juga dengan rencana pembangunan Expo Center yang harapannya bisa menjawab persoalan kurangnya <em>venue exhibiton</em> di Kota Semarang. Ini menjadi masukan yang bagus, mudah-mudahan dalam implementasi pembangunan Semarang Expo Center juga memenuhi standardisasi yang ada," pungkasnya.</p><p><strong><em><a href="http://semarang.solopos.com/">KLIK</a>&nbsp;dan&nbsp;<a href="https://www.facebook.com/SemarangPos">LIKE</a>&nbsp;di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya</em></strong></p>

Promosi BRI Group Buka Pendaftaran Mudik Asyik Bersama BUMN 2024 untuk 6.441 Orang