SOLOPOS.COM - Xiaomi Mi 5 (Twitter)

Smartphone terbaru Xiaomi meluncurkan varian Xiaomi Mi 5

Solopos.com, BARCELONA — Vendor asal Tiongkok,  Xiaomi, menghadirkan smartphone terbaru Mi 5. Xiaomi resmi meluncurkan tiga varian Mi 5 di pameran Mobile World Congress (MWC) 2016, Barcelona, Spanyol. Ponsel pintar itu dijual mulai US$262 atau Rp3,5 juta untuk versi memori internal 32 GB.

Promosi Komeng The Phenomenon, Diserbu Jutaan Pemilih Anomali

Seperti dilansir Theverge, Rabu (24/2/2016), di MWC 2016, Xiaomi memamerkan smartphone terbaru Xiaomi Mi 5 dengan bodi metal. Ponsel pintar Tiongkok itu memiliki bodi lengkung mirip Xiaomi Redmi 3 dan menggunakan 3D keramik bodi.

Ekspedisi Mudik 2024

Smartphone terbaru Xiaomi Mi 5 versi pertama dibekali prosesor Snapdragon 820 besutan Qualcom dengan RAM 3 GB dan memori internal 32 GB. Untuk versi yang lebih mahal diperkuat prosesor Snapdragon 820 dan RAM 4 GB dengan memori internal 64 GB. Versi ketiga menggunakan memori internal 128 GB yang dijual US$4,7 juta.

Ada beberapa fitur pendukung di smartphone terbaru Xiaomi Mi 5 seperti chip Hifi audio. Hal itu membuat suara lagu atau video yang dihasilkan akan keras dan mantap. Xiaomi membekelai smartphone Mi 5 dengan kamera belakang 16 MP yang bisa membuatnya bisa merekam video 4K. Untuk kamera depan dibekali resolusi 4 MP.

Smartphone terbaru Xiaomi Mi 5 itu akan mengusung operating system (OS) Android Marshmallow. Xiaomi Mi 5 juga akan menggunakan port USB C agar bisa memindah data dengan cepat.

Ponsel asal Tiongkok itu akan dibekali baterai berkapasitas 3.030 mAh. Daya baterai itu cukup besar dan sering digunakan di smartphone-smartphone terbaru lainnya. Xiaomi juga menghadirkan teknologi Quick Charge yang mampu membuat baterai ponsel itu terisi lebih cepat.

Smartphone terbaru Xiaomi Mi 5 akan berjalan dengan operating system (OS) Android berbasis MIUI 7, baterai 3.000 mAh, dual SIM dan konektivitas 4G long term evolution (LTE).

Kehadiran smartphone terbaru Xiaomi Mi 5 menjadi senjata utama Xiaomi dalam penjualan smartphone tahun 2016. Pencapaian Xiaomi hanya menjual 70 juta unit 2015 lalu, jelas tak mencapai tak menapai target yang diharapkan. Tahun lalu, Xiaomi sebenarnya menargetkan penjualan 80-100 juta unit smartphone.

Menurut beberapa pakar, penurunan jumlah penjualan smartphone Xiaomi itu karena banyaknya sangat yang ada di Tiongkok. Beberapa vendor selain Xiaomi di Tiongkok adalah Huawei, Meizu dan Lenovo.

Meski menurut, menurut Xiaomi, jumlah penjualan smartphone mereka tetap yang terbesar. Vendor Tiongkok itu bungkam soal penyebab utama penurunan jumlah ponsel yang terjual. Padahal Huawei telah mengklaim mampu menjual 100 juta unit ponsel selama 2015.

Untuk target 2016, Xiaomi berharap mampu menjual ponsel lebih banyak tahun ini agar keuntungan menjadi lebih maksimal. Hal itu karena Lenovo dan Huawei akan siap menyalip jumlah penjualan dan keuntungan di sektor smartphone tahun ini.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya