SOLOPOS.COM - Sejumlah konsumen menghadiri pameran Samsung Galaxy S5 di Jakarta, Jumat (11/4/2014). (JIBI/Solopos/Reuters/Beawiharta)

Solopos.com, SEOUL — Perusahaan ponsel ternama, Samsung Electronics Co Ltd, berencana meluncurkan pesawat telepon pintar yang tidak lagi bergantung pada sistem operasi Android buatan Google Inc. Sistem operasi yang diusung ponsel terbaru Samsung itu mengandalkan Tizen untuk fungsi tersebut.

Ponsel dengan sistem operasi Tizen itu akan diluncurkan pada kurtal ketiga 2014. Sistem itu merupakan asli buatan Samsung sendiri. Seperti dilansir Reuters, Senin (2/6/2014), perusahaan asal Korea Selatan itu mengungkapkan sistem operasi anyarnya itu diusung pada Samsung Z.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Bukan hanya itu, Samsung Z juga dilengkapi dengan layar kualitas tingkat tinggi atau high-definition 4.8 inci. Sensor sidik jari juga menjadi pelengkap ponsel yang akan diresmikan pada Konferensi Pengembang Tizen di San Francisco, Amerika Serikat, Selasa (3/6/2014).

Samsung Z akan dijajakan di Rusia sekitar bulan Juli 2014 sebelum diedarkan secara global. Hal tersebut diungkapkan perusahaan yang berbasis di Suwon itu tanpa menyebutkan pasar mana yang akan menjadi tujuannya.

Samsung juga tidak menyebutkan perkiraan harga dan berapa banyak jumlah ponsel yang akan diproduksi. “Setidaknya, ada dua model yang menggunakan sistem operasi Tizen,” ungkap salah satu pejabat eksekutif Samsung.

Dia juga mengatakan, 15 persen ponsel dari total pengiriman smartphone produk Samsung pada waktu dekat ini menggunakan Tizen. Sebagian besar perangkat mobile Samsung didasarkan pada platform Android Google.

Dorongan untuk mengembangkan sistem operasi sendiri merupakan bagian dari upaya untuk mengurangi ketergantungan pada perusahaan AS, tapi keterlambatan dalam peluncuran produk memiliki harapan melemahkan. Membicarakan jumlah aplikasi yang tersedia, pihak Samsung menolak untuk mengatakan.

“Banyak pasar yang masih belum mengetahui tentang Tizen. Namun, sistem operasi terbaru itu mempunyai kesempatan pada pihak ketiga untuk menggunakannya,” kata seorang analis dari Singapura, Rachel Lashford.

Analis lain mengatakan akan sulit bagi Samsung untuk memikat pengembang untuk membuat aplikasi dan layanan yang diperlukan pada sistem operasi terbaru itu dibandingkan untuk Android dan Ios dari Apple Inc. yang mendominasi. “Pasar untuk Tizen tidak akan sebesar Android atau Ios Apple, jadi saya pikir itu akan menjadi tantangan bagi Samsung untuk membangun popularitas,” kata analis investasi IM Lee Min-Hee.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya