Smartphone terbaru Samsung Galaxy S8 dinilai bisa tutup kerugian akibat Galaxy Note 7.
Solopos.com, SOLO – Perusahaan analis investasi menyarankan Samsung menyegerakan peluncuran smartphone Galaxy S8 guna menutup kerugian dan memperbaiki reputasi akibat Galaxy Note 7 yang rawan meledak.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Selama ini smartphone seri Galaxy S terbaru selalu dirilis tiap awal tahun, tepatnya akhir kuartal pertama. Kim Sang Pyo, Analis KB Investment & Securities mengatakan apabila Samsung tetap menggunakan pola itu untuk Galaxy S8, maka akibatnya akan buruk.
Menurut Kim, seperti dikutip Solopos.com dari laman Phonearena, Sabtu (17/9/2016), merilis Galaxy S8 lebih awal merupakan langkah terbaik yang bisa dilakukan pabrikan elektronik asal Korea Selatan itu dalam kondisi mendesak seperti sekarang.
Samsung sendiri belum memberi tanggapan terkait saran tersebut. Tetapi akibat pemberitaan tersebut, kini banyak beredar bocoran informasi mengenai spesifikasi yang disebut-sebut bakal menjadi daya pikat Galaxy S8.
Dilaporkan laman Cnet, Samsung Galaxy S8 tetap mempertahankan bentang layar 5,5 inci. Lain dari S7 yang tersedia dalam dua pilihan bentuk layar, S8 hanya tersedia dengan layar melengkung atau yang oleh Samsung disebut dengan istilah Edge.
Masuk ke jeroannya, Samsung diduga kuat membenamkan prosesor Exynos 8895 berkecepatan 3,0 GHz besutannya sendiri. Prosesor itu lebih unggul dari Exynos 8890 berkecepatan 2,3 GHz yang dibawa S7, S7 Edge, dan Note 7.
Meski lebih ngebut, kabarnya konsumsi daya prosesor tersebut lebih irit tidak lebih dari lima watt. Sementara GPU yang yang diusung disebut-sebut mampu mengolah grafis 70 persen lebih gegas ketimbang para pendahulunya.
Kendati demikian informasi tersebut belum tentu benar karena tidak berasal dari sumbet tidak resmi dan bukan dari Samsung sendiri. Akan tetapi nama Exynoss 8895 pernah terdeteksi di Zauba, situs ekspor-impor di India pertengahan tahun ini.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
