SMARTPHONE TERBARU : Dijual 20 Oktober, Pepsi P1 Hanya Beredar di Tiongkok

Smartphone terbaru buatan Pepsi telah bocor dan dijual Rp2 juta.

Solopos.com, SOLO — Bekerjasama dengan perusahaan teknologi asal Tiongkok, perusahaan minuman soda, Pepsi, benar-benar bakal merilis smartphone terbaru. Ponsel pintar itu akan dijual US$150 atau Rp2 juta.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Sebagaimana dikutip dari Theverge, Selasa (13/10/2015), smartphone terbaru itu diberi nama Pepsi P1. Menurut bocoran yang sudah beredar di dunia maya, ponsel pintar Pepsi memiliki spesifikasi mumpuni.

Sayangnya, Pepsi hanya akan menjual terbatas ponsel ini. Pepsi bahkan hanya memproduksi ponsel ini untuk Tiongkok saja.

“Tersedia di Tiongkok saja, upaya ini mirip dengan produk-produk terbaru yang secara global berlisensi PepsiCo, yang meliputi pakaian dan aksesori,” kata juru bicasa PepsiCo Inc seperti dilansir Reuters, Selasa (13/10/2015).

Juru bicara PepsiCo Inc mengatakan bahwa pihaknya tidak berencana untuk masuk ke bisnis manufaktur ponsel.

Dirilis 20 Oktober 2015

Perusahaan yang dikenal dengan produk minuman ringannya ini mengatakan bahwa mereka sedang bekerja dengan mitra lisensi untuk memasarkan lini dan aksesori ponsel di Tiongkok dalam beberapa bulan ke depan.

Sayangnya, sang juru bicara tidak menyebutkan nama mitra lisensi tersebut atau memberikan rincian lebih lanjut tentang ponsel yang akan dipasarkan.

Situs teknologi Mobipicker adalah situs pertama yang melaporkan bahwa PepsiCo akan merilis smartphone, yang disebut PepsiCo P1 pada 20 Oktober 2015.
Pepsi sudah memiliki banyak pemegang lisensi di sejumlah kategori. Tahun lalu, PepsiCo terikat dengan perusahaan pembuat stereo dan televisi mewah asal Denmark, Bang & Olufsen, dan pembuat sepatu asal Italia, Del Toro, untuk berbagai produk bagi kampanye sepak bolanya.

Dikutip dari Android Police, Selasa (23/10/2015), Meski ponsel ini bernama Pepsi, sang pembuatnya bukanlah pabrikan minuman cola asal Amerika Serikat itu. Melainkan Shenzen Technology seperti yang tercantum dalam banner yang sempat beredar beberapa hari lalu.