SOLOPOS.COM - Ilustrasi smartphone anyar Blackberry (crackberry.com)

Solopos.com, SOLO – Blackberry berencana segera membangun pabrik pertama mereka di Indonesia. Langkah itu dianggap strategis untuk merebut pasar gadget Indonesia bagi Blackberry Jakarta—smartphone terbaru mereka—yang bakal sekelas dengan Nokia Lumia.

Seperti diberitakan sebelumnya, beberapa waktu lalu, Blackberry mengumumkan perubahan besar dalam strategi pemasaran mereka. Bekerja sama dengan industri elektronik Taiwan Foxconn, mereka mantap melangkahkan kaki merebut pasar negara berkembang, khususnya Indonesia.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Dipantau Solopos.com, Senin (6/1/2014), situs Crackberry mengungkapkan Blackberry dan Foxconn berencana membangun pabrik pertama mereka di Indonesia demi mewujudkan ambisi tersebut. Crackberry mengaku tak tahu persis motif sebenarnya mereka membangun pabrik di Indonesia, namun diperkirakan mereka akan menjadikan Indonesia sebagai sasaran produk mereka.

Di sisi lain, Nokia yang meluncurkan Lumia 520 pada bulan Februari 2013 telah menuai sukses besar di negara berkembang ini. Smartphone murah yang dibanderol dengan kisaran harga di bawah US$100 atau senilai di bawah Rp1,2 juta tersebut merupakan Windows Phone yang dianggap mampu bersaing di pasaran karena terbilang murah.

Blackberry yang akan melabeli gadget besutan teranyarnya dengan nama Jakarta—sesuai dengan sasaran pasar produk mereka—menggandeng Foxconn untuk menjalankan roda produksi sehingga mampu menghemat biaya produksi. Biaya produksi oleh Foxconn memakan biaya lebih murah jika dibandingkan dengan buatan mereka sendiri.

Blackberry murah ini mungkin akan dibanderol dengan kisaran harga US$ 99 atau senilai Rp1,2 juta guna menyasar pembeli menengah di negara berkembang ini. Tetapi itu berarti menempatkan Blackberry di kelas pasar yang sama dengan Nokia.

Tetapi, Blackberry tentu tak akan main-main dalam persaingan dengan para kompetitor. Pasalnya, jika mereka gagal meraih pasar Indonesia, sudah dipastikan para pembeli akan jatuh kepada Google dengan Android-nya atau Microsoft dengan Windows Phone-nya.

Para pengamat mengatakan saingan terbesar dari Blackberry adalah hadirnya Nokia Lumia dan Android yang murah. Tentu harga, spesifikasi dan kualitas-lah yang akan menjadi daya tarik terbesar dari pembeli.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya