Solopos.com, SOLO — Smartphone-smartphone yang digondol maling dari delapan kios di Pasar Singosaren, Jl. Gatot Subroto Solo, beberapa waktu lalu kini terdeteksi telah berada di luar Kota Solo. Kasus pencurian yang sebelumnya ditangani Polsek Serengan itu diambil alih Satreskrim Polresta Solo.
Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Fadli, mewakili Kapolresta Solo Kombes Pol. Ribut Hari Wibowo, membenarkan kasus pencurian smartphone di Pasar Singosaren atau SIngosaren Plaza Solo itu telah diambil alih Satreskrim Polresta Solo.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
“Kami masih melakukan penyelidikan,” ujarnya kepada Hal itu, ungkap dia, sangat terkait dengan kinerja penyidik Polresta Solo yang bertugas menangani kasus tersebut. “Kami ingin kerja penyidik tidak terganggu. Untuk sementara, perkembangannya belum bisa kami publikasikan,” terangnya. Sementara itu, Kapolsek Serengan, Kompol Giyono, menjelaskan kasus pencurian di Pasar Singosaren telah diambil alih Polresta Solo sejak Namun dia tak menjelaskan di mana kota yang dimaksud tersebut. “Pengambilalihan kasus tersebut mempertimbangkan lokasi barang bukti yang berada di luar kota dan jauh dari Solo. Penyidik di sini kan terbatas, hanya dua orang. Kalau nanti keluar kota jauh, penyidiknya Perkembangan terakhir saat kasus masih ditangani Polsek Serengan, terdapat delapan kios yang menjadi korban pencurian. Informasi Namun, ia tak hafal kerugian total maupun kerugian di masing-masing kios karena jumlahnya berbeda-beda.
sekitar sepekan lalu. Ia menjelaskan barang bukti kejahatan berupa smartphone diketahui telah berada di luar kota.
polres kan banyak,” ujarnya saat ditemui wartawan di Mapolsek Serengan, Selasa pagi.
sebelumnya menyebut terdapat 11 kios yang dibobol maling.