Smartphone 4G saat ini harganya Rp1 jutaan. Beberapa tahun mendatang harga ponsel 4G diharapkan menjadi Rp600.000.
Solopos.com, SOLO — Dalam diskusi di gelaran Indonesia Golden Ring Awards 2015, Senin (16/11/2015), Menkominfo Rudiantara memaparkan akan menargetkan harga smartphone 4G Rp600.000.
Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi
Seperti dikutip dari Liputan6.com, Selasa (17/11/2015), Menkominfo Rudiantara turut menjadi salah satu pembicara di antara para petinggi perusahaan telekomunikasi dan perusahaan lainnya di acara Indonesia Golden Ring Awards 2015.
Menteri yang akrab disapa Chief RA tersebut mengatakan, satu hal yang mesti diperhatikan saat ini adalah cara menekan harga smartphone 4G LTE supaya terjangkau oleh masyarakat.
“Bagaimana menurunkan harga perangkat akses Internet 4G, serendah-rendahnya, sehingga mencapai daya beli masyarakat,” terang Rudiantara.
Rudiantara melanjutkan, dirinya sangat mengapresiasi vendor yang merilis smartphone 4G LTE dengan harga yang sangat terjangkau.
“Pekan lalu saya mendengar ada smartphone 4G LTE, yang harganya cuma Rp1 juta dan Rp999.000 yang juga menjadi sponsor di acara Indonesia Golden Ring Awards 2015 ini,” ungkap Rudi.
Diungkapkannya, menurut perhitungan pihaknya dan setelah berdiskusi dengan para pabrikan, dalam jangka tiga tahun ke depan harga smartphone 4G diharapkan sudah ada di angka Rp 600.000
“Tiga tahun dari sekarang, harga smartphone 4G mungkin sama dengan harga handset 2G atau feature phone tiga tahun lalu. Jadi kita coba tekan harganya ke bawah agar distribusinya lebih tinggi.
Sementara dikutip dari Detik, Selasa, babak final penataan frekuensi untuk refarming 4G di spektrum1.800 MHz oleh empat operator seluler seperti Telkomse?l, ?Indosat, XL Axiata, dan Hutchison 3 Indonesia telah rampung dini hari tadi.
Seperti diketahui, frekuensi 1.800 MHz harus ditata ulang terlebih dahulu sebelum bisa refarming untuk menggelar jaringan seluler generasi keempat. ?Pasalnya, selain spektrum itu masih ditempati oleh 2G, blok kanal keempat operator itu masih tidak berdampingan.
Itu sebabnya, sejak April 2015 lalu, Menkominfo memutuskan penataan dilakukan mulai dari luar Pulau Jawa, tepatnya dari kawasan timur Indonesia yang trafik pelanggannya tidak terlalu padat.? Total ada 42 klaster yang ditata ulang.
Sebelumnya pemerintah telah menggelar layanan 4G tahap pertama di 900 MHz akhir Desember 2014 lalu. Namun, untuk kecepatan akses Internetnya masih kalah dengan 3G karena lebar pita di 900 MHz hanya 5 MHz. Sementara di 1800 MHz lebar pitanya mencapai 75 MHz, kecepatan akses Internet bisa menembus 100 Mbps.?
Dari empat operator itu, baru XL Axiata yang menyatakan siap untuk langsung komersialisasi 4G untuk 1.800 MHz di Jakarta begitu refarming tuntas?. “Silakan saja kalau mau duluan. Tapi nanti akan ada launching 4G bersama Presiden Jokowi awal Desember 2015,” kata Rudiantara.?
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
