Smartphone 4G tahun 2016 diprediksi semakin murah.
Solopos.com, JAKARTA — Tren ponsel 4G akan terus berlanjut tahun 2016. Tak cuma yang dibanderol mahal di atas Rp5 jutaan, smartphone 4G harga murah di bawah Rp1 jutaan bakal ikut membanjiri pasar setelah dibukanya spektrum baru 4G frekuensi 1.800 MHz.
Promosi Era Emas SEA Games 1991 dan Cerita Fachri Kabur dari Timnas
Seperti dilansir Detik, Senin (28/12/2015), tak bisa dipungkiri, ketersediaan smartphone 4G murah sulit dicapai apabila Indonesia hanya mengandalkan spektrum 900 MHz saja. Pasalnya, ekosistem smartphone yang ada di dunia tak sebanyak 1.800 MHz yang sudah menjadi standar industri.
Di jaringan operator, smartphone 4G yang mayoritas digunakan pelanggan seluler, menurut Vice President LTE Commercial Telkomsel, Lindayanti Harjono, rata-rata harganya masih di atas Rp5 jutaan.
Maka begitu 1.800 MHz resmi diadopsi untuk 4G di Indonesia, gelombang arus smartphone 4G tak lama lagi akan membanjiri pasar. Mulai dari yang kelas premium hingga kelas low-end.
Gelombang smartphone 4G murah sudah dimulai sejak Polytron, Lenovo, dan Advan berlomba-lomba menawarkan ponsel di kisaran Rp1 jutaan. Banderol harga ini diyakini akan terus turun seiring makin banyaknya jumlah produksi.
Advan sendiri telah mencanangkan tahun 2016 sebagai tahunnya smartphone 4G murah. Setelah menggandeng Indosat, vendor merek lokal milik PT Arga Mas Lestari Indonesia itu siap menggandeng operator 4G lainnya untuk bundling handset murah.
“Kami tahun depan rencananya akan keluarkan 10 produk. Delapan smartphone dan dua tablet di pabrik Advan yang ada di Semarang,” ungkap Direktur Marketing Advan, Tjandra Lianto.
Jumlah smartphone dan tablet yang akan diproduksi di 2016, ditargetkan oleh Advan akan mencapai sebanyak 700.000 unit atau naik dari 2015 yang diperkirakan mencapai 500.000 unit. Semua unit ponsel ini dirakit di pabrik yang mempunyai lima line produksi.
Dari total 500 unit ponsel yang akan diproduksi tahun depan, sekitar 40% di antaranya merupakan smartphone berteknologi 4G LTE. “Masalahnya, 3G dan 4G sudah hampir tak ada lagi beda harganya. Jadi kami sekalian saja produksi 4G,” jelasnya.
Ditambahkannya, saat ini Advan tengah mempersiapkan smartphone premium untuk dirilis tahun depan. “Sebenarnya kami sedang menyiapkan suatu produk yang benar-benar akan menjadi masterpiece. Saat ini sedang dalam tahap pengembangan dan evaluasi. Sifatnya tidak secara masal, tetapi limited, untuk membuktikan bahwa Advan juga bisa memiliki produk premium. Tahun depan kita luncurkan.”
Untuk menunjang agresivitasnya, Advan tak mau tanggung-tanggung. Demi menjaga popularitasnya di pasaran, ponsel merek lokal yang jadi mitra resmi untuk FC Barcelona ini akan mengalokasikan belanja modal Rp30 miliar untuk pengembangan produk dan aktivitas pemasaran.
Selain itu Kerja sama Indosat Ooredoo dan Advan hari ini menghadirkan paket bundling smartphone 4G LTE yang terjangkau untuk masyarakat Indonesia.
Hanya dengan Rp999.000 pelanggan mendapatkan smartphone 4G LTE dari Advan dengan paket data dari Indosat Ooredoo sebesar 6 GB untuk tiga bulan Internetan di jaringan kuat 4G LTE.
Director & Chief Sales & Distribution Officer Indosat Ooredoo, Joy Wahjudi mengutarakan, hadirnya paket bundling ini, kini pelanggan Indosat Ooredoo dimudahkan untuk menikmati layanan Internet cepat 4G plus.
Sementara itu, Tjandra Lianto menambahkan, jajaran produk Advan 4G LTE telah disiapkan dengan sangat matang, mulai dari konsep dan teknologi yang dihadirkan hingga proses perakitan produk 100% dilakukan di pabrik Advan di Semarang.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
