SOLOPOS.COM - Pembayaran melalui Gopay di Puskesmas Pandanaran Semarang, Jumat (13/12/2019). (Solopos-Ahmad Baihaqi)

Solopos.com, SEMARANG — Pemerintah Kota Semarang tengah gencar mengampanyekan diri sebagai smart city. Hal itu kian didukung keberadaan aplikasi Gojek. Kerja sama keduanya membuat pelayanan masyarakat kian mudah diakses.

Hal itu diketahui lewat acara Plesiran Bareng Gojek & Media Gathering di Kota Semarang, Jumat (13/12/2019). Solopos.com yang ambil bagian dalam acara ini diajak untuk mengetahui layanan masyarakat yang bisa diakses melalui Gojek. Salah satunya adalah pembayaran layanan di puskesmas.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Head of Regional Corporate Affairs Gojek Jateng DIY, Arum K Prasodjo, menyatakan sebanyak 37 puskesmas di Semarang sudah bisa dilakukan pembayaran dengan Gopay. Layanan ini sudah bisa dimanfaatkan sejak Agustus 2019 lalu.

“Semua puskesmas di Semarang sudah bisa [bayar pakai Gopay], ditambah juga di RSUD KRMT Wongsonegoro,” kata Arum.

Dahnil Buka Suara, Aktivis Akui Korban Limbah PT RUM Sukoharjo Diintimidasi

Layanan ini diakui sangat bermanfaat bagi pengunjung puskesmas. Salah satunya adalah Niki Yuda Pratama. Pemuda 25 tahun asal Lampung ini melakukan pembayaran melalui Gopay saat berobat di Puskesmas Pandanaran, Semarang.

“Sekarang kan emang zamannya uang digital, ini terobosan yang bagus. Pembayarannya jadi cepat, tinggal scan qr code, sudah deh,” jelasnya.

Tak cuma untuk pembayaran di puskesmas, Gopay juga bisa digunakan untuk membayar Pajak Bumi dan Bangunan (PBB), tiket BRT Trans Semarang, tiket masuk wisata, infaq di masjid, hingga bayar pengamen.

Ditegur Kemenhan Soal Logo TNI, PT RUM Sukoharjo Minta Waktu

Salah satu wisata yang tiketnya sudah bisa dibeli lewat Gopay adalah Lawang Sewu. Pengunjung di objek wisata ini akan menemui qr code di loket pembayaran. Tinggal scan dan masukkan nominal, pengunjung akan mendapat tiket dari petugas.

Bahkan, pembayaran lewat Gopay akan mendapat cashback. Selain di Lawang Sewu, beberapa wisata lainnya juga bisa diakses menggunakam Gopay, seperti Kebon Binatang Semarang dan Sam Poo Kong.

Heboh Nama PT Garuda Tauberes Indonesia, Netizen: Untung Bukan Taubulet!

Untuk infaq, ada lima tempat di Semarang yang sudah bisa menyerap sedekah lewat Gopay. Kelima tempat itu adalah Masjid Baiturrahman, Masjid Kauman, Masjid Agung Jawa Tengah, Rumah Zakat Semaramg, serta Gereja Santo Franciscus Xavier Kebon Dalem.

Ketua Unit Pengumpul Zakat (UPZ) Masjid Baiturrahman Jawa Tengah, Musaddad, senang dengan layanan Gopay yang bisa digunakan untuk infaq. Menurutnya, sudah ada peningkatan transaksi Gopay untuk infaq di Masjid Baiturrahman sejak setahun terakhir digunakan. Selain itu, adanya Gopay membuat laporan infaq kian transparan.

Spanduk Berlogo TNI, Kemenhan akan Kirim Teguran Keras ke PT RUM Sukoharjo

“Karena setiap ada infaq masuk melalui Gopay, kami pengurus juga mendapat sms. Artinya ada bukti otentik dan tak bisa diotak-atik,” bebernya.

Layanan pembayaran melalui Gopay kian mengagumkan karena bisa digunakan untuk membayar musisi jalanan alias pengamen. Salah satu grup pengamen yang bisa dibayar melalui Gopay adalah L Jody. Mereka mangkal di beberapa tempat seperti di Lawang Sewu, Angkringan Blendoek, Restoran Semarang, dan Angkringan Polke Pamularsih.

Berbekal papan qr code, mereka ngamen dengan menyajikan pertunjukan terbaik. Penonton tinggal memilih untuk membayar lewat Gopay atau uang cash. “Ada 100 musisi jalanan di Semarang yang bisa dibayar pakai Gopay,” kata Koordinator Institut Musisi Jalanan Semarang, Aloysius Steven LE.

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Semarang, Indriyasari, menyatakan keberadaan Gojek dengan ekosistemnya di Kota Semarang membuat citra smart city kian mencuat. Bagaimana tidak, dengan satu aplikasi masyarakat sudah bisa melakukan segala hal di Semarang. Mulai dari transportasi, beli makanan, bayar pajak dan rumah sakit, berwisata, hingga bayar pengamen.

“Gojek dengan ekosistemnya sangat membantu Pemkot mewujudkan smart city di Semarang. Saya kagum dengan kecepatan inovasi yang ada. Jangan-jangan besok saat kondangan sudah tidak pakai cash lagi, tapi Gopay,” katanya diakhiri dengan tawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya