SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Solopos.com, KARANGANYAR – SMA Negeri Karangpandan bersama SMA/SMK/MA se-Kabupaten Karanganyar menanam 1.200 pohon di Telaga Madirda, Ngargoyoso, Karanganyar, Sabtu (9/2/2019). Pananaman pohon ini sebagai wujud dari status SMAN Karanganyar sebagai Sekolah Adiwiyata.

Wakil Kepala Sekolah Kurikulum SMA Negeri Karangpandan, Sutanto, menjelaskan acara tersebut merupakan agenda tahunan.  Salah satu kriteria Sekolah Adiwiyata adalah memelihara lingkungan. Ia mengatakan SMA Negeri Karangpandan sudah aktif sejak lima tahun terakhir. “Kami ingin melestarikan alam, menyadarkan anak-anak memelihara alam, dan menerapkan teori pelajaran di sekolah. Sekolah berharap mereka yang ikut berkontribusi pada hari ini menjadi peduli terhadap alam. Alasan kami memilih tempat di Telaga Madirda, disebabkan ada titik yang jarang pohonnya, kita tanam bibit pohon di titik tersebut,” ujarnya kepada .

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ketua Panitia Konservasi dan Penghijauan hutan bersama OSISI SMAN Karangpandan, Miranda Anggraini Sunarto, mengaku selain melakukan penananam bibit tanaman, peserta diajak melakukan pemupukan bibit yang sudah ditanam pada tahun sebelumnya. “Kami juga ada program RTL [rencana tindak tanjut], kami bekerja sama dengan ekstrakurikuler SMA N Karangpandan untuk melakukan pemeliharaan tanaman setiap bulan. Kegiatan tersebut antara lain membersihkan rumput, menyiram tanaman, dan pemupukan,” ujarnya.

Dia menyebut bibit tanaman yang ditanam jenis pohon damar, pohon lo, pohon preh, dan pohon ringin. Bibit tersebut diperoleh dari siswa, sekolah, Perhutani, Taman Hutan Raya (Tahura) Ngragoyoso, dll. Miranda berharap, dengan kegiatan tersebut alam Indonesia semakin subur. Dengan adanya penghijauan dapat mencegah bencana alam. Selain itu, pihaknya ingin menjadi inspirasi sekolah lainnya untuk melakukan kegiatan yang sama.

Acara tersebut diresmikan oleh Pelaksana Tugas Sekretaris Daerah Kabupaten Karanganyar, Sutarno. Peserta penanaman pohon diikuti kurang lebih 350 peserta. Tiap sekolah mengutus 3 orang perwakilan. Saat penanaman pohon, jumlah peserta tersebut dibagi dalam beberapa kelompok, masing masing kelompok terdiri atas sembilan orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya