SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pendidikan SMA/SMK (Solopos/Whisnupaksa Kridhangkara)

Solopos.com, SOLO — SMA dan SMK di Solo bersiap menyusul SMAN 3 dan SMK Mikael dalam menyelenggarakan simulasi pembelajaran tatap muka atau PTM.

Diketahui, SMAN 3 dan SMK Mikael Solo akan mulai melaksanakan simulasi PTM, Senin (2/11/2020) pekan depan, setelah Gubernur Jawa Tengah (Jateng) dan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Jateng mengizinkan keduanya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Cabang Disdikbud Wilayah VII Jateng, Suyanta, mengatakan seiring berjalannya simulasi di kedua sekolah tersebut, pihaknya mempersilakan sekolah lain untuk mengusulkan diri menggelar simulasi PTM.

Asyik! Naik Angkutan Feeder BST Solo Gratis Mulai Minggu 1 November

Kepala SMAN 1 Solo, Harminingsih mengakui pihaknya sudah diminta untuk bersiap dan mengusulkan diri untuk simulasi.

"Memang semua sekolah sudah diminta membuat persiapan PTM. Jadi SMAN 1 juga sudah melakukan persiapan itu. Video simulasi PTM sudah kami siapkan, rapat sudah beberapa kali kami lakukan, dan buku panduan sudah hampir siap," ujarnya, Jumat (30/10/2020).

Perizinan Orang Tua

Selain itu, pihaknya juga segera berkomunikasi dengan pihak puskesmas terdekat, serta menjajaki perizinan orang tua.

"Dalam simulasi nanti siswa harus mendapat izin orang tua. Ini sedang kami jajaki dulu seperti apa respons mereka. Kalau mereka mengizinkan, anaknya akan ikut PTM. Dan kalau mereka [orang tua] tidak mengizinkan pun tidak masalah," imbuhnya.

UMP Jateng 2021 Naik Sebesar 3,27%, Wonogiri dan Banjarnegara Wajib Menyesuaikan

Proses lain yang akan dijalani adalah permohonan izin dari Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo.

"Kalau semua proses sudah dilakukan dan sudah siap semua, nanti akan kami ajukan ke Cabdin [Cabang Disdikbud] untuk mendapat persetujuan," imbuhnya.

Sekolah lain yang merespons kesempatan simulasi PTM adalah SMK Batik 2 Solo.

Objek Wisata Bukit Sidoguro Klaten Buka Lagi Mulai Minggu, Mau Piknik Jangan Lupa 3M!

Kepala SMK Batik 2 Solo, Achyar Susanto, mengatakan pihaknya langsung merespons kesempatan simulasi PTM dengan persiapan di internal. Antara lain pembentukan Satgas Covid-19 di tingkat sekolah, penyediaan sarana dan prasarana kebersihan/kesehatan yakni wastafel dan hand sanitizer, serta izin orang tua.

“Lebih dari itu, kami juga segera mempersiapkan standar prosedur operasi standar [POS] pelaksanaan PTM beserta videonya, serta pemberitahuan ke Satgas Penanganan Covid-19 Kota Solo agar sekolah kami diverifikasi,” ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya