SOLOPOS.COM - Suasana peluncuran kelas internasional SMA Batik 1 Solo, Minggu (28/3/2021). (Solopos/Mariyana Ricky PD)

Solopos.com, SOLO -- Kelas internasional yang dibuka SMA Batik 1 Solo mulai tahun akademik 2021/2022 memiliki sejumlah keunggulan yang tidak didapatkan siswa di kelas reguler.

Selain penyampaian materi yang menggunakan bahasa Inggris sebagai bahasa pengantar, siswa kelas ini juga akan mendapatkan tes TOEFL. Semuanya itu untuk mempersiapkan siswa yang ingin melanjutkan studi ke perguruan tinggi luar negeri setelah lulus nanti.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Ada dua kelas internasional yang dibuka SMA Batik 1 Solo. Masing-masing kelas dengan daya tampung 36 siswa. Dengan demikian setiap tahun kelas ini akan meluluskan 72 alumni.

Baca Juga: Jelang Paskah, Polresta Solo Siapkan Operasi Pengamanan Gabungan Skala Besar

Ekspedisi Mudik 2024

Keunggulan lainnya dari kelas internasional ini adalah siswa akan mengikuti kelas matrikulasi yang merupakan persiapan untuk masuk perguruan tinggi luar negeri. Dengan begitu lulusan kelas internasional SMA Batik 1 tak perlu lagi mengikuti matrikulasi untuk kuliah di kampus mancanegara.

“Pembelajaran menggunakan bahasa Inggris penuh. Kemudian di akhir masa studi, akan ada tes TOEFL bekerja sama dengan Universitas Sebelas Maret [UNS] Solo,” kata Kepala SMA Batik 1 Solo, Sutana, kepada Solopos.com seusai peluncuran, Minggu (28/3/2021).

Kurikulum yang digunakan di kelas internasional SMA Batik 1 Solo adalah K13 dan A Level Cambridge International. Jadi saat ujian akhir, selaian ujian K13, siswa juga meski menjalani ujiaan A Level Cambridge yang sertifikatnya diharapkan bisa mempermudah lulusan masuk perguruan tinggi luar negeri berstandar internasional.

Baca Juga: Mudik Lebaran Dilarang, Pengusaha Rental Mobil Sukoharjo Bengok Keberatan

Pertukaran Pelajar

Selain itu, sebelum membuka kelas internasional, SMA Batik 1 sudah menandatangani nota kesepahaman dengan sejumlah kampus luar negeri. Belum lagi program pertukaran pelajar yang membuka peluang beasiswa dari kampus luar negeri bagi siswa SMA Batik 1.

Beberapa alumni dari kami, juga sudah kuliah di Jerman, Malaysia, Tiongkok, dan sebagainya. Itulah yang membuat kami membuka sekolah internasional didukung sarana prasarana mumpuni agar mampu bersaing di ranah internasional,” ucap Sutana.

Dua kelas internasional yang dibuka SMA Batik 1 Solo masing-masing untuk jurusan MIPA dan IPA. Jurusan MIPA memiliki lima mata pelajaran (mapel) peminatan, yakni Bahasa dan Sastra Inggris, Matematika, Fisika, Kimia, dan Biologi.

Baca Juga: Gara-Gara SK Pensiun, Anggota Praja Sragen Layangkan Gugatan ke PTUN

Sedangkan jurusan IPS terdapat mapel Bahasa dan Sastra Inggris, Matematika, Sosiologi, Ekonomi dan Geografi. Ketua Yayasan Pendidikan Batik Surakarta, Solichul Hadi, mengatakan persiapan pembukaan kelas internasional sudah dilakukan sejak 3-5 tahun lalu.

Persiapan itu antara lain mengirim 20-an guru dan pengajar mengikuti program PhD di Melaka, Malaysia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya