SOLOPOS.COM - Warga bersama anggota Rendan mengevakuasi mobil yang terjun ke sawah di Kecamatan Karangpandan pada Senin (15/3/2021). (Istimewa/Dokumentasi Rendan)

Solopos.com, KARANGANYAR – Mobil Suzuki APV berpelat nomor AD 9451 MH milik warga Dusun Bakalan, Desa Harjosari, Kecamatan Karangpandan, Karanganyar, Jawa Tengah, nyemplung ke sawah di desa setempat pada Senin (15/3/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Mobil itu dikendarai oleh sang pemilik yang bernama Sukat. Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian itu. Tetapi, mobil APV warna hitam itu mengalami kerusakan di bagian belakang.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Informasi yang dihimpun Solopos.com dari berbagai sumber, mobil yang dikendarai Sukat nyemplung ke sawah yang belum lama ditanami padi.

Baca juga: Keluarkan Bau Busuk, Truk Boks Parkir di Tepi Jalan Sanggung Ternyata Berisi Ratusan Bangkai Ayam

Ekspedisi Mudik 2024

Warga sekitar bersama sukarelawan Karangpandan atau sering disebut Rendan berupaya mengevakuasi mobil tersebut. Evakuasi dilakukan secara manual menggunakan papan kayu, balok kayu, dan tambang. Anggota Rendan, Eko Wibowo, menyampaikan evakuasi mobil memakan waktu satu jam.

"Evakuasi manual bergotong royong bersama warga sekitar. Ada yang mendorong di depan dan samping mobil. Ada yang menata papan dan ganjal balok kayu. Ada yang menarik dari belakang menggunakan tambang. Satu jam kelar," tutur Eko saat dihubungi Solopos.com, Senin.

Baca juga: Kronologi Penemuan Mayat di Warung Emplek Tepi Jalan Solo – Sragen: Tetangga Cium Bau Busuk

Kronologi Mobil Nyemplung Sawah

Menurut Eko, Sukat diduga hendak pulang ke rumah. Tetapi sesampainya di lokasi kejadian, dia diduga tidak bisa mengendalikan laju mobilnya. Akibatnya, mobil tersebut nyemplung ke sawah setelah melewati tikungan.

"Itu orang situ. Kan ceritanya mau pulang. Tapi kurang tahu kok bisa bablas masuk sawah. Dia dari belakang Pasar Karangpandan ke timur lewat Pegadaian Karangpandan. Lalu ambil kiri ke arah Harjosari. Jalan kan menikung, jadi banting setir tapi habis itu enggak dilepas. Jadi ya bablas masuk sawah," ungkapnya.

Baca juga: Kisah Sedih Penebang Kayu di Batuwarno Wonogiri: Patah Tulang, Kini Cuma Bisa Tiduran

Seusai kejadian itu, lanjut Eko, pengemudi turun dari mobil dan pulang ke rumah. Dia meminta bantuan warga sekitar untuk mengevakuasi mobilnya.

"Mobil dan pengemudi tidak apa-apa. Itu enggak tinggi hanya satu meter dari jalan ke sawah. Kalau jarak mobil jatuh ya dua meter dari talut. Makanya mudah ditarik manual," ungkapnya.

Setelah berhasil ditarik ke jalan, Sukat membawa mobilnya pulang ke rumah. Menurut Eko, pengemudi mobil sudah membicarakan perihal ganti rugi kerusakan tanaman di sawah.

"Setelah evakuasi itu ada obrolan mengganti tanaman yang rusak karena kejatuhan mobil. Selesai ya langsung dinaiki, dibawa pulang," jelas Eko.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya