SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Johannesburg–Slowakia melewati batas ekspektasi dengan melaju ke babak 16 Besar pada penampilan pertama sebagai negara independen di Piala Dunia. Kini Slowakia berhasrat kembali membuat kejutan saat menghadapi Belanda di fase knockout.

Kepercayaan diri tinggi praktis menyelimuti pasukan Repre, julukan Slowakia, setelah menghentikan laju tim juara dunia, Italia. Kemenangan 3-2 atas Italia jelas menjadi berkah luar biasa yang tak pernah mereka bayangkan sebelumnya. Sekarang pasukan Vladimir Weiss berharap bisa mengulang performa saat menumbangkan Italia ketika berhadapan dengan Belanda dalam perebutan tempat ke perempat final.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Mari berharap kami bisa memainkan sebuah pertandingan seperti yang kami perlihatkan hari ini (saat menang atas Italia), meski Belanda merupakan salah satu favorit juara di Piala Dunia kali ini,” ujar striker Slowakia, Robery Vittek.

Setelah melesakkan dua gol ke gawang Italia, striker jangkung Slowakia tersebut bergabung dalam daftar sementara pencetak gol terbanyak di turnamen ini bersama top skor Argentina, Gonzalo Higuain yang mengoleksi tiga gol. Satu gol lainnya dibukukan Vittek saat timnya bermain imbang 1-1 di laga pembuka kontra Selandia Baru.

Namun Vittek mengaku tak berpikir mengenai torehan pribadi di turnamen ini. Meski dia tak membantah akan sangat senang jika mendapatkan pengakuan atas penampilannya. “Ini bukan tentang saya. Bagi kami semua, kemenanganlah yang paling penting,” sebut striker berusia 28 tahun tersebut.

“Tentu saja terpilih sebagai pemain terbaik dalam pertandingan sangat penting, namun saya akan dengan senang hati memotong trofi menjadi potongan-potongan kecil dan membaginya dengan rekan-rekan setim saya. Saya beruntung karena saya berada di tempat dan waktu tepat,” ungkap dia.

Keberhasilan lolos dari penyisihan grup menjadi jawaban Slowakia atas segala kritik mengenai penampilan mereka. Sebelumnya, Slowakia sempat menghindari media massa. Setelah mengalami pekan sulit dengan media dan para pemain merasa frustrasi dengan kritik yang mereka terima dari suporter mereka sendiri, Slowakia memutuskan bungkam terhadap media.

Namun dengan kesuksesan mereka lolos ke fase knockout, mereka mungkin tak akan lagi tertutup dengan media. Apalagi setelah federasi sepak bola negara mereka mengatakan Slowakia butuh mengembangkan hubungan dengan pihak luar.

Apa pun yang terjadi kemudian, yang pasti Slowakia telah menorehkan sejarah bagi dunia sepak bola negara mereka. Melangkah ke babak 16 Besar dengan menumbangkan Italia menjadi prestasi luar biasa bagi Slowakia. “Ini kali pertama dalam sejarah kami, ini sangat penting. Torehan ini juga sangat penting bagi masa depan kami,” ujar pelatih Slowakia, Vladimir Weiss.

anh/Rtr

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya