SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Kelompok suporter PSS Sleman, Slemania, menuntut agar manajemen klub segera terbentuk dan melindungi 21 pemain PSS musim kompetisi 2010/2011.
   
“21 Pemain musim lalu mesti segera dikontrak agar tidak digoda klub-klub lain,” ungkap Gustan Ganda, penasihat Slemania, Senin (19/9). Menurut dia, manajemen masih mampu mengontrak para pemain karena masih tersisa dana dari musim lalu.
   
Soal standar gaji, Ganda mengatakan agar para penggawa tersebut dikontrak berdasarkan standar tim Pro 2. Hal tersebut cukup beralasan mengingat kemungkinan besar PSS bakal bermain di Pro 2 karena Pro 1 lebih diprioritaskan bagi 18 tim yang berlaga dalam kompetisi ISL. “Kalau misalkan ternyata PSS bisa main di Pro 1, standar kontrak akan naik mengikuti standar Pro 1,” katanya saat ditemui di Stadion Maguwoharjo.
   
Soal manajemen, Ketua Slemania, Supriyoko, menegaskan para suporter masih memercayai para pegawai negeri sipil (PNS) untuk duduk di manajemen klub meski dengan pengawasan. Diakui Yoko, sapaan akrabnya, selama ini di Sleman banyak pengusaha dan swasta tetapi sampai sekarang belum ada yang rela mengurus PSS.
   
“Jadi, wajar kalau masih dipegang PNS,” ujarnya. Menurut Yoko, selama ini PSS memang lebih banyak menggunakan dana milik pemerintah sehingga menjadi tidak masalah jika ditangani oleh para PNS.
   
Meskipun demikian, evaluasi tetap dilakukan Slemania di setiap akhir musim kompetisi. Berkaca dari pengalaman musim lalu, menurut Yoko, musim kompetisi tahun ini materi pemain PSS harus lebih baik lagi sehingga bisa memberikan kontribusi bagi peningkatan prestasi tim. “Kami minta manajemen untuk bisa mengangkat prestasi tim,” katanya.

Kubu Tridadi   
Di Maguwoharjo, para penggawa PSS musim lalu seperti Anang Hadi, Fachrudin, Grandong dan Fery Anto yang sempat latihan di Stadion Tridadi mulai kembali latihan di Stadion Maguwoharjo pada Senin kemarin sore.
   
Pantauan Harian Jogja, latihan dipimpin mantan pelatih PPSM Magelang, Widiantoro. Agenda latihan diisi dengan pemanasan dilanjutkan latihan passing, crossing serta shooting di depan gawang secara bergantian.
   
Tidak seperti latihan sebelumnya, tidak banyak penonton yang menyaksikan latihan tersebut. Hanya ada segelintir penonton yang duduk di tepi lapangan serta segelintir lainnya yang bertengger di atas tribun.(Harian Jogja/MG Noviarizal Fernandez)

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya