SOLOPOS.COM - Ilustrasi cuaca (JIBI/Solopos/Reuters)

Harianjogja.com, SLEMAN–Musim pancaroba tahun 2013, warga Sleman diharapkan lebih waspada terhadap bencana alam. Pasalnya musim pancaroba ini bisa mendatangkan puting beliung dan tanah longsor di beberapa kecamatan di Sleman.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sleman, Julisetiono Dwi Wasito mengatakan puting beliung menjadi ancaman utama bagi sejumlah warga Sleman saat pancaroba. Menurutnya, dari pengalaman, ada lima kecamatan yang berpotensi terjadinya angin kencang.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Titik kerawanan itu ada di Kecamatan Kalasan, Depok, Mlati, Seyegan dan Sleman. Tapi kecamatan lain diharapkan juga waspada. Semua warga Sleman wajib waspada terhadap setiap bencana yang mungkin terjadi,” kata Julisetiono di Kantornya, Jumat (8/11/2013).

Juli menerangkan, sejak awal pancaroba tahun ini, sudah ada beberapa daerah yang terkena angin putting beliung. Salah satu contohnya di Kecamatan Pakem ada pohon tumbang yang menimpa empat rumah.

Warga diimbau memangkas pohon rimbun. Julisetiono meminta warga untuk melaporkan jika melihat ada baliho atau alat peraga kampanye yang dianggap berbahaya jika terkena angin kencang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya