SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Pemerintah Sleman mengusulkan keringanan biaya medis bagi penderita gagal ginjal. Pasalnya penanganan jenis penyakit ini membutuhkan biaya yang sangat besar yang dapat membuat pasien jatuh miskin.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, penderita gagal ginjal meskipun secara fisik tidak tergolong miskin perlu perhatian. Pasien ini harus melakukan cuci darah seminggu dua kali dengan kisaran tafir masing-masing Rp800.000.

Promosi 204,8 Juta Suara Diperebutkan, Jawa adalah Kunci

“Seminggu berarti sekitar Rp1,6 juta, miskin untuk cuci darah penderita gagal ginjal, kami perjuangkan ke pemerintah pusat,” kata Sri Purnomo, Rabu (24/8).

Untuk meminta keringanan ini, Pemkab Sleman mengusulkan kepada Kementerian Keseatan melalui Menkokesra Agung Laksono. “Delapan ratus ribu dua kali seminggu, meski tidak tergolong miskin akan jatuh miskin,” ujarnya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya