Sleman United Masih Sempurna

GUNUNGKIDUL—Sleman United berjaya di kandang Persig Gunungkidul, Stadion Gelora Handayani, pada Rabu (14/3). Mengusung target imbang, Sleman justru mampu menang 1-0 atas tim tuan rumah.

Laga Persig melawan SU berlangsung menarik dan disaksikan ribuan pasang mata. Sejak menit pertama, Persig langsung tancap gas menggedor pertahanan Sleman United. Duet striker Yogi-Joni kerap merepotkan penjaga gawang SU, Kreteo. Namun, banyaknya peluang tak mampu diubah menjadi gol.

Promosi Sejarah KA: Dibangun Belanda, Dibongkar Jepang, Nyaman di Era Ignasius Jonan

Di babak kedua, SU mengubah pola bermain dan lebih banyak menyerang. Hasilnya, di menit 64, Slamet, gelandang andalan SU berhasil mengoyak jala Persig. Tendangan keras Slamet dari luar kotak penalti tidak sanggup dibendung Aditia, penjaga gawang Persig. Setelah gol itu, anak-anak Persig berusaha membalas. Namun, dewi keberuntungan belum berpihak ke Gunungkidul.

Jatmiko, pelatih SU mengaku puas dengan kinerja anak asuhnya. Sebelum pertandingan berlangsung, manajemen tim hanya menargetkan hasil imbang. “Terlebih kami hanya berposisi sebagai tamu,” ujarnya.

Warto, pelatih Persig tampak terpukul dengan kekalahan itu. “Saya kecewa karena beberapa kali peluang tidak menghasilkan gol,” ungkapnya. Pada Minggu (18/3) mendatang, nanti SU akan menjamu Persig Gunungkidul. Laga itu bisa jadi menjadi penentuan nasib Persig di Divisi III musim ini.

Di Kulonprogo, Gelora Handayani menahan imbang tuan rumah Persikup Kulonprogo tanpa gol. Asisten Pelatih Persikup Sumaryo mengaku kecewa dengan penampilan anak asuhnya. Pasalnya selama tiga pertandingan di putaran pertama, Persikup hanya mampu meraup satu poin. Sebelumnya Persikup dihajar SU empat bgol tanpa balas dan kalah dari Persig 0-1.

Pelatih Gelora Handayani Jeffry Yanes mengaku cukup puas dengan hasil imbang tersebut. Menurutnya, selama pertandingan, anak asuhnya sudah bermain cukup taktis. “Kami sering merepotkan gawang Persikup,” ujarnya. (ali)