SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/dok)

SLEMAN—Pesatnya perkembangan usaha perikanan di Sleman patut dibanggakan karena mampu menyumbang produksi konsumsi dan benih ikan di DIY. Selain itu tingkat konsumsi ikan masyarakat Sleman juga meningkat.

Promosi Pemilu 1955 Dianggap Paling Demokratis, Tentara dan Polisi Punya Partai Politik

Bupati Sleman Sri Purnono mengatakan pada 2011, tingkat konsumsi ikan masyarakat Sleman telah mencapai 90 ribu ton pertahun di DIY. Sementara produksi ikan per tahunnya baru mencapai kurang lebih 70 ribu ton.

Ekspedisi Mudik 2024

“Dari 70 ribu ton produksi ikan pertahun di DIY ini, masyarakat perikanan Sleman telah mampu memberikan kontribusi 28% dari produksi ikan pertahun di DIY. Sisanya masih diambil dari luar DIY,” kata Sri Purnomo saat silaturahmi keluarga perikanan di Rumah Makan Sego Wiwit, Kamis (13/12).

Bupati menambahkan, dari tahun ke tahun produksi ikan di Sleman juga semakin meningkat. Dengan demikian, usaha budidaya perikanan dapat menjadi sektor usaha unggulan di Kabupaten Sleman.

Sri Purnomo juga berharap silaturahmi keluarga perikanan Sleman yang diadakan rutin tiap tiga bulanan ini bisa memberikan kontribusi yang pasti. Khususnya untuk saling tukar pengalaman dalam membudidayakan ikan.

Silaturahmi Keluarga Perikanan Sleman ke 58 yang diadakan di Kelompok Petani Ikan (KPI) Mina Kangkung Mandiri telah bertahan selama 14 tahun. Antusiasme para kelompok jug asangat luar biasa hingga total peerta yang datang kali ini menjadi 437 orang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya