SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Permohonan pendirian Sekolah Dasar (SD) baru di Sleman masih bisa asalkan memenuhi prosedur yang disyaratkan dan mengantongi izin. Padahal menurut perhitungan, Sleman sudah tidak butuh SD baru lagi.

Kepala Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Sleman, Suyamsih, meminta agar pihak yang akan mendirikan SD baru, melalui proses perencanaan terlebih dahulu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Kalau hitungan keseluruhannya tidak butuh [SD baru], tapi kalau memang ada yang mengajukan dengan perencanaan jelas akan dipertimbangkan,” katanya, Senin (18/7).

Enam sekolah yang mengajukan tahun ini menurut Suyamsih masih dalam tahap verifikasi. Pihaknya tidak ingin memberikan izin begitu saja tanpa perencanaan.

Perencanaan yang dimaksud antara lain, jarak sekolah dengan yang lain berkisar 2-3 kilometer. Analisa murid tingkat kecamatan serta jumlah penduduk usia enam tahun ke bawah, daya tampung dan bagi yayasan adalah kemampuan hidup dalam lima tahun ke depan.

Menurut dia, meski sudah ada anjuran untuk melalui prosedur dan harus memiliki izin namun tetap saja ada SD swasta yang nekat beroperasi. “Ada SD yang nekat tanpa izin, tapi masih saya diamkan,” ujarnya.

Bupati Sleman, Sri Purnomo yang dikonfirmasi terkait masalah tersebut mengaku tidak ingin berkomentar banyak. Ia akan mengecek lebih dulu kondisi SD di Sleman di Dinas terkait. “Saya belum bisa berkomentar masalah ini, saya cek dulu di Dikpora,” katanya. (Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya