SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN—Pemerintah Kabupaten Sleman konsisten untuk mengosongkan sembilan dusun di lereng Merapi.

“Sleman konsisten dengan perbup bahwa sembilan dusun ditutup,” kata Sekretaris Daerah Sleman, Sunartono menanggapi diperbolehkannya pembangunan hunian di kawasan bahaya Merapi di Kabupaten Klaten Jawa Tengah, Kamis (30/6).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Menurut dia, kebijakan melalui perbup itu tetap akan dilaksanakan meski daerah lain memperbolehkan warganya membangun di kawasan rawan bencana. Pemkab Klaten memperbolehkan pembangunan hunian di kawasan rawan bencana sembari menunggu inpres dari pemerintah pusat.

Sembilan dusun di lereng Merapi yang tidak boleh untuk hunian yakni Kalitengah Lor, Kalitengah Kidul, Srunen di Glagaharjo, Pelemsari dan Pangukrejo di Desa Umbulharjo, serta Kaliadem, Jambu, Petung, Kopeng di Desa Kepuharjo.

“Kita bukan bicara boleh dan tidak, tapi sesuai rekomendasi BPPTK, daerah itu tidak boleh untuk hunian,” imbuhnya.(Harian Jogja/Akhirul Anwar)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya