Harianjogja.com, SLEMAN–Kabupaten Sleman ditunjuk Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (Kemenpan) sebagai salah satu kabupaten, dari 32 kabupaten di Indonesia, menjadi pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi.
Kegiatan ini sebagai tanda awal pelaksanaan reformasi birokrasi di lingkungan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sleman.
Promosi Mudik: Traveling Massal sejak Era Majapahit, Ekonomi & Polusi Meningkat Tajam
Bupati Sleman, Sri Purnomo mengatakan dengan menjadi pilot project menunjukkan jika Kabupaten Sleman akan menjadi pelopor dalam melaksanakan perbaikan tata laksana pelayanan publik. Untuk itu dia berahrap berharap aparat pemerintah Kabupaten Sleman dapat memegang amanah ini.
“Saya optimistis dapat menjawab tantangan ini. Sebab kami telah memiliki pengalaman 18 tahun menjadi salah satu daerah percontohan dalam pelaksanaan otonomi daerah yang ditunjuk oleh pemerintah pusat,” kata Sri Purnomo saat peluncuran pilot project pelaksanaan reformasi birokrasi di Aula Bappeda, Sleman Kamis (31/10/2013).
Bupati Sleman berharap reformasi birokrasi ini tidak hanya berorientasi pada aspek makro, seperti dokumen kebijakan, dokumen pelaksanaan kegiatan maupun ketertiban pelaporan saja.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
