SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Tebu dicoret dari daftar komoditas unggulan kabupaten Sleman. Hal ini dikarenakan produktifitasnya menurun pascaerupsi Merapi tahun lalu.

Petugas Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Bidang Perkebunan, Dinas Pertanian, Perikanan dan Kehutanan Sleman, Sugiyanto mengatakan, selain rusak terimbas Merapi, faktor perusak lainnya adalah serangan penyakit.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Tahun ini dicoret. Unggulan komoditas perkebunan sekarang kelapa dan tembakau,” kata dia kepada Harian Jogja, (21/6).

Lahan tebu di Sleman mencapai sekitar 40.000 hektare yang tersebar di sejumlah kecamatan terutama Pakem, Cangkringan dan Prambanan.

Meski dicoret, menurut Sugiyanto, pertanian tebu masih tetap berproduksi. Hasilnya dipasok ke industri pengolahan gula.(Harian Jojga/Sumadiyono)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya