SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Idealnya, wilayah Sleman memiliki setidaknya enam pos pembantu damkar

Harianjogja.com, SLEMAN– Tingginya kasus kebakaran di wilayah Sleman mendorong Pemkab untuk menambah satu unit mobil pemadam kebakaran (Damkar) tahun ini.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Dinas Satpol PP Sleman Ismu Ahmad mengatakan, saat ini hanya ada tujuh unit armada damkar yang melayani masyarakat. Ketujuh armada damkar masing-masing berkapasitas 6.000 liter, 4.000 liter(2 unit), 1.500 (1 unit).

Selain itu, armada Skylift dengan kapasitas tangki 2.000 liter dan dua mobil tangki masing-masing berkapasitas 4.000 liter. Jumlah tersebut masih belum ideal jika dibandingkan dengan kebutuhan di lapangan.

Pasalnya, kata Ismu, rata-rata kasus kebakaran yang terjadi di wilayah Sleman setiap tahun mendekati seratus kasus. “Selama tahun 2016, tercatat 89 kasus kebakaran, sementara 2015 terjadi 140 kasus. Per tahun rata-rata 90 kasus,” katanya kepada Harianjogja.com, Selasa (25/4/2017).

Dia menambahkan, sejak Januari hingga April ini pihaknya mencatat 35 kasus kebakaran yang ditangani. Jumlah tersebut masih berpotensi meningkat lantaran masih tersisa delapan bulan ke depan hingga tutup tahun.

“Saat ini baru ada dua pos Damkar, Sleman dan Godean. Tahun depan akan didirikan Posko utama Damkar di Depok,” ujar Ismu.

Idealnya, sambung Ismu, wilayah Sleman memiliki setidaknya enam pos pembantu damkar. Satu posko diharapkan dapat melindungi 100km persegi kawasan di sekitarnya. Satu pos pembantu bisa memiliki dua Damkar. “Melindungi kawasan memang menjadi kewajiban Pemda. Tetapi Membangun posko tidak gampang karena terbentur anggaran dan sumber daya manusia,” ujarnya.

Tambah Armada
Tahun ini, pihaknya akan menambah dua unit armada damkar baru. Penambahan unit baru tersebut untuk melengkapi keberadaan unit yang saat ini ada. “Satu damkar berkapasitas 4.000 liter dan mobil double cabin untuk sarana angkut personil dan peralatan,” jelas Ismu.

Terpisah, Sekretaris Badan Keuangan dan Aset Daerah Sleman Haris Sutarta menjelaskan, pengadaan armada damkar yang baru akan digelar pada Mei mendatang. Lelang akan dilakukan secara terbuka melalui LPSE. “Total ada dua unit, satu untuk mobil pemadam dan satu unit untuk operasional berupa mobil Hilux double cabin,” ujarnya.

Disinggung soal nilai anggaran untuk pengadaan dua unit baru tersebut, Haris mengaku jika harga unitnya disesuaikan dengan harga katalog saat ini.  Berdasarkan katalog tahun ini, harga Hilux double cabin dipatok sekitar Rp400 jutaan dan satu truk damkar berkapasitas 4.000 liter dipatok setidaknya $30.000 tergantung spesifikasi dan produsen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya