SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

SLEMAN: Hingga saat ini Kabupaten Sleman belum memiliki tim Search and rescue (SAR). Keberadaan tim SAR air sebenarnya sangat dibutuhkan karena di Sleman terdapat sebanyak 11 waduk (embung) yang ramai dikunjungi oleh wisatawan maupun warga setempat.

Dari 11 embung yang ada, empat diantaranya yakni Tambakboyo (Condongcatur), Karanggeneng, Kemiri, Sidomulyo (Godean) dan Jabangbayi (Tamanmartani) termasuk dalam kategori embung besar dengan kedalaman rata-rata mencapai 9-10 meter.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

“Keberadaan tim SAR di keempat waduk tersebut sangat diperlukan karena saat ini ternyata semua waduk tersebut juga sudah menjadi objek wisata yang ramai dikunjungi. Selain itu, warga setempat juga sering menggunakan embung tersebut untuk berbagai keperluan,” ujar Kasi Penanggulangan bencana Dinas P3BA Sleman Makwan, Kamis (30/4) ini.

Menurut Makwan, belajar dari pengalaman tragis di Situ Gintung beberapa waktu lalu, keberadaan tim SAR ternyata sangat diperlukan. Oleh karena itu dalam waktu dekat ini pihaknya akan mengadakan pelatihan SAR air yang akan dipusatkan di Embung Tambakboyo, 14 Mei mendatang.

“Peserta pelatihan ini nantinya akan diambil dari warga disekitar embung misalnya saja anggota Karang Taruna ataupun Linmas yang totalnya mencapai 30 orang. ke-30 tim SAR air ini akan bertanggung jawab atas keamanan di empat embung besar tersebut,” tambah dia. (Esdras Idialfero Ginting)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya