SOLOPOS.COM - Pembangunan bangunan utama Gedung Teater Karanganyar sudah selesai dan rencananya diresmikan 25 februari 2022. Foto diambil beberapa waktu lalu. (Solopos.com/Akhmad Ludiyanto)

Solopos.com, KARANGANYAR — Gedung Teater Karanganyar rencananya diresmikan 25 Februari 2022. Aktor dan seniman Slamet Raharjo dipastikan hadir dalam peresmian tersebut.

Asisten Perekonomian dan Pembangunan Setda Karanganyar, Titis Sri Jawoto, mengatakan meskipun kompleks gedung tersebut belum sempurna, namun gedung utama sudah selesai dibangun.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

“Secara fisik gedung utama sudah oke. Tapi sekitarnya kan belum beres karena anggaran pembangunan Gedung Teater ini kan baru fokus untuk gedungnya. Sedangkan halamannya memang belum rapi, karena dulunya bekas Kantor Baperlitbang yang baru diratakan. Tapi saran Bupati [Bupati Karanganyar Juliyatmono] direncanakan diresmikan 25 Februari,” ujarnya, Kamis (17/2/2022).

Ekspedisi Mudik 2024

Baca Juga: Undang Slamet Rahardjo, Gedung Teater Karanganyar Akan Uji Coba Januari

Peresmian itu akan dimeriahkan dengan pentas teater oleh siswa SMAN 1 Karanganyar dan sekolah lainnya. Selain itu, aktor yang juga seniman kawakan Slamet Raharjo rencananya turut dalam pentas itu.

“Karena Gedung Teater sebagai fasilitas bagi masyarakat untuk mengekspresikan bakat seni pertunjukan mereka, di peresmian itu akan digelar teater oleh siswa SMAN 1 Karanganyar bersama siswa dari sekolah lain. Kelihatannya dan mudah-mudahan Pak Slamet Raharjo bisa hadir,” imbuh Titis.

Sementara itu, Pemkab Karanganyar masih mengkaji siapa yag akan mengelola gedung yang berlokasi di sebelah selatan Mapolres Karanganyar tersebut. Pemkab mewacanakan gedung tersebut dikelola oleh BUMD yang diharapkan bisa memaksimalkan pemanfaatan gedung.

Baca Juga: Proyek Gedung Teater Karanganyar Rampungkan Tribune dan Ruang Persiapan

Terlebih, Gedung Wanita yang berlokasi di sisi timur Gedung Teater akan disulap menjadi gedung kebudayaan. Sehingga, jika keduanya bisa dimanfaatkan secara bersamaan akan mendatangkan potensi pendapatan yang besar.

“Artinya, kalau dikelola BUMD akan lebih leluasa dibandingkan dikelola oleh dinas. Misalnya mau dikomersilkan mereka bisa, dinas tidak bisa. Nah sekarang Pak Bupati juga masih mengkaji hal ini,” imbuhnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya