SOLOPOS.COM - Seniman yang selama ini juga dikenal sebagai dalang wayang kontemporer, Slamet Gundono, tampil dalam Solo City Jazz di Pasar Triwindu, kawasan koridor Ngarsopuro, Solo, Sabtu (22/9/2012) malam. (JIBI/SOLOPOS/Dwi Prasetya)

Solopos.com, SOLO– Seniman Solo Slamet Gundono tutup usia,Minggu (5/1/2014), pukul 08.30 wib di RSI Yarsis Pabelan, Kartasura.

Saat ini pihak keluarga sedang membicarakan alternatif pemakamannya di Solo, Boyolali (asal istrinya), atau Tegal.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Sebelumnya Kamis (2/1/2014) dalang wayang suket ini mengalami kritis. Beberapa seniman juga menggalang dukungan doa maupun donasi.

Salah satu kerabat Gundono, Sri Waluyo menyebutkan Gundono sebelumnya sempat membaik, Namun Jumat pagi kembali mengalami kritis karena infeksi.
Kabar meninggalnya Gundono membuat twitter Gundono @slametg dibanjiri ucapan duka.

@downforlife menuliskan, Selamat Jalan Mas Slamet Gundono wayang suketmu akan selalu kami kenang.

@_Plotpoint menuslikan, Turut berduka atas wafatnya dalang wayang suket ki Slamet Gundono.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya