SOLOPOS.COM - Persis Solo (Twitter-@persisofficial)

Solopos.com, SOLO — Persis Solo bak tersambar petir di siang bolong setelah Slamet Budiono dipastikan batal berseragam tim musim depan. Kedua pihak urung mencapai kesepakatan dalam negosiasi kontrak yang berlangsung beberapa hari terakhir. Sementara itu, sebanyak sembilan pemain lain dikonfirmasi sudah mencapai kata sepakat dan segera menandatangani kontrak.

Info hengkangnya Slamet Budiono mulai mengemuka setelah winger asal Palembang itu mengunggah status di akun Instagram-nya pada Rabu (11/12/2019) malam. Pemain yang berjuluk Budigol itu menuliskan “Terima kasih banyak Persis Solo untuk waktu yang berharga ini, semoga Persis sukses dan jaya selalu.” Kalimat itu dilampiri fotonya bersama skuad Laskar Sambernyawa sebelum bertanding.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Budi mulai meninggalkan mes Persis di Karangasem, Laweyan, sejak Rabu malam. Pada pagi harinya, Budi masih berlatih bersama Nanang Asripin dkk. Dikonfirmasi Solopos.com, Kamis (12/12/2019) malam, Budi membenarkan sudah berpisah dengan Persis.

Dia tak menyebut alasan khusus yang menyebabkan dirinya meninggalkan tim secara mendadak. “Iya, sudah enggak lagi [di Persis]. Besok [Jumat, 13/12/2019] pulang ke Palembang,” ujarnya.

Winger 24 tahun itu dirumorkan bakal bergabung Sriwjaya FC hingga Babel United FC selepas hengkang dari Persis. Namun Budigol menegaskan belum menjatuhkan pilihan terkait masa depannya. “Belum tahu, mau pulang dulu,” ujarnya singkat.

Kepergian Slamet Budiono jelas menjadi kehilangan besar mengingat dia menjadi salah satu pilar Persis musim lalu. Pemain bertubuh gempal ini juga baru saja mencuri perhatian setelah mencetak gol satu-satunya Persis saat membekuk Persik Kediri di celebration game akhir pekan lalu.

Pelatih Persis, Salahudin, mengklaim tim sebenarnya sudah menyodorkan kontrak yang bagus pada Budigol. Namun dia mengaku tak tahu kenapa akhirnya negosiasi kandas di tengah jalan. “Saya kira manajemen sudah menawarkan kontrak yang oke, tapi kalau ada masalah lain saya kurang tahu,” ujarnya.

Disinggung apakah batalnya kontrak Budi lantaran attitude sang pemain yang kurang baik, Salahudin menampiknya. “Enggak juga, bukan masalah itu.”

Salahudin menegaskan enggan terlalu lama menyesali kepergian Budi. Dia mengaku sudah memiliki sejumlah bidikan yang bisa memulihkan kekuatan di posisi winger. Disinggung 11 pemain yang masuk kerangka tim, dia membeberkan sembilan di antaranya sudah menyepakati tawaran kontrak.

“Tinggal teken saja, yang dua masih nego,” ujarnya. Lebih jauh Salahudin mengaku masih akan memantau performa Bruno Casimir sebelum memberikan kontrak resmi. “Saat latihan tadi cukup lumayan, tapi saya mau lihat satu hari lagi.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya