SOLOPOS.COM - Kebakaran Apartemen Neo Soho samping Mal Central Park, Jakarta Barat, Rabu (9/11/2016) malam. (@brycewg)

Kebakaran Apartemen Neo Soho akhirnya padam. Damkar mengerahkan 25 mobil berikut sky lift.

Solopos.com, JAKARTA — Kebakaran gedung Apartemen Neo Soho (menurut Agung Podomoro Land adalah Neo Suci) telah dinyatakan padam. Meski masih ada sedikit api di lantai atas, api sudah dinilai tak membahayakan. Petugas pemadam kebakaran dan polisi memastikan tak ada seorang pun dalam apartemen kosong itu.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol. Awi Setiyono, mengatakan apartemen tersebut masih dalam pembangunan atau underconstruction. Karena itu, apartemen itu belum dihuni.

Hal itu dibenarkan oleh salah satu manajer dari Agung Podomoro Land, perusahaan pengembang yang memiliki gedung tersebut. Menurutnya, hanya ada para pekerja di gedung saat belum terjadi kebakaran. “Sudah kita sisir sampai atas, semua dievakuasi,” katanya.

Menurutnya, api berasal diduga dari lantai parkir 9 (P9). Api kemudian menjalar ke lantai di atasnya hingga mencapai roof top hingga dipadamkan hampir dua jam kemudian. Belum ada keterangan yang bisa menjelaskan penyebab kebakaran terebut. Namun bisa dipastikan tidak ada korban dalam kejadian ini.

“Kita kerja sama dengan damkar 25 unit, ada juga hidroliknya 70 meter, dan alhamdulillah tidak sampai ke atas lagi. Personel tadi damkar naik, ada tim yang naik ke atas juga,” kata Awi.

Menurut Awi, api mulai muncul pada pukul 20.30 WIB dari percikan api di P9. Api menjalar hingga sampai lantai 38 atau lantai puncak dan api sempat sulit dipadamkan karena tiupan angin yang cukup kencang.

“Karena makin tinggi, angin makin kencang. Keselamatan utama, kita masih berproses. Sedangkan soal macet, tadi memang masuk Tomang ada kemacetan, masyarakat harap bersabar. Tentu masyarakat harap maklum karena ada kebakaran,” tutup Awi kepada TV One.

Sementara itu, Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan DKI Jakarta, Subejo, menyatakan kondisi api saat ini memang masih sedikit. Meski demikian, api itu dinyatakan sudah tak membahayakan.

“Kalau materialnya habis nanti padam sendiri. Anak buah saya sudah melakukan pemadaman. bagian luar dari lantai 6 hingga 40. Itu mungkin bahan aluminum dan fiber, kalau panas ya terbakar juga. Itu bagian luarnya saja yang terbakar,” kata Subejo kepada Kompas TV.

Damkar menerima laporan pada pukul 20.40 WIB dan mengerahkan 27 mobil damkar. Mereka juga mengerahkan sky lift yang tingginya mencapai 100 m untuk memadamkan api dari luar. “Kita juga kerahkan personel masuk ke dalam, agar jangan sampai menjalar ke dalam bangunan. Untungnya kita bisa menggunakan hidran dalam gedung sehingga api tidak menjalar.”

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya