SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Ilustrasi (Dok.SOLOPOS), DISAMBUT PENARI--Para penari menyambut kedatangan pesawat Fokker 50 milik maskapai Sky Aviation setibanya di Bandara Adi Soemarmo dalam penerbangan perdana, Rabu (27/4). Sky Aviation membuka rute penerbangan Surabaya-Solo-Bandung PP. (JIBI/SOLOPOS/Sunaryo Haryo Bayu)

Solo (Solopos.com)–Manajemen Sky Aviaton menghentikan operasional maskapai tersebut di Bandara Adi Soemarmo mulai Selasa (20/9/2011).

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Sementara itu Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo mengajak semua pihak untuk merefleksi diri dan duduk bersama membahas langkah strategis untuk meramaikan Adi Soemarmo.

Maskapai Sky Aviation kali pertama terbang dengan rute Solo-Bandung dan Solo-Jakarta pada April 2011 silam, atau sekitar lima bulan lalu. Maskapai ini menggunakan pesawat Fokker 50.

Ekspedisi Mudik 2024

Manajer Operasional dan Teknik PT Angkasa Pura I Bandara Adi Soemarmo Solo, Achmad Faizin, saat dihubungi Espos, Selasa, membenarkan mulai kemarin Maskapai Sky Aviation menghentikan operasional.

Informasi mengenai keputusan manajemen Sky Aviation tersebut disampaikan secara tertulis.

Menurut Faizin, alasan penghentian adalah pesawat yang selama ini dipakai untuk melayani rute Solo-Bandung dan Solo-Surabaya bakal dialihkan untuk melayani penerbangan di Indonesia Timur.

“Dalam bentuk surat, staf saya yang menerima. Jadi mulai Selasa, Sky Aviation tidak beroperasi lagi di Solo, sampai batas waktu yang belum ditentukan,” terang Faizin.

Maskapai Sky Aviation biasanya melayani penerbangan Solo-Surabaya pada pukul 07.00 WIB dan Solo-Bandung pada 11.00 WIB. Faizin menyadari, berlanjut atau tidaknya operasional sebuah maskapai sangat bergantung pada kebijakan manajemen maskapai bersangkutan.

Sementara itu, pihak Sky Aviation belum bersedia memberi penjelasan perihal dihentikannya operasional maskapai itu di Solo.

Chief Commercial Officer PT Sky Aviation, Bambang Narayana, tidak menjawab telepon Espos. Sedangkan District Manager Sky Aviation, Sonny Wicaksono, membenarkan penghentian operasional Sky Aviation di Solo per kemarin. Namun, Sonny enggan menjelaskan lebih jauh alasan kebijakan tersebut.

Ketua Asita Solo, Suharto mengatakan selama lima bulan Sky Aviation telah memberi warna pada perkembangan Solo, terutama dalam hal penerbangan.

Kendati demikian, dia juga menyadari manajemen Sky Aviation memiliki alasan kuat mengapa akhirnya menyetop penerbangan dari dan ke Bandara Adi Soemarmo.

“Mulai Selasa, Asita sudah tidak menjual tiket untuk Sky Aviation. Ya, sebenarnya ini sangat disayangkan. Tapi bagaimana lagi, pengusaha punya pertimbangan lain.”

(Tika Sekar Arum)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya