SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Pesepakbola Inggris U-21, Adam Smith [kiri] saat berjibaku dengan pemain Serbia U-21 pada play off Piala Eropa U-21 di Norwich, Sabtu (13/10). JIBI/SOLOPOS/Googleimages

KRUSEVAC–Federasi sepakbola Inggris [FA] mengaku berang atas perlakuan yang diberikan pemain maupun pendukung Serbia kepada skuat mudanya. Atas sikap ini, FA bahkan telah mengjukan protes dan tuntutan kepada induk organisasi sepakbola Eropa alias UEFA.

Promosi Mitsubishi XForce: Stylish untuk Wanita, Praktis buat Ibu Muda

Skuat Inggris U-21 mendapat perlakuan tidak layak oleh pendukung maupun pemain Serbia saat terlibat bentrok pada play off leg kedua Piala Eropa U-21 di Stadion Mladost, Selasa (16/10) malam waktu setempat.

Bebagai cacian berbau rasis hingga lemparan kursi penonton mendarat di kubu skuat muda Tiga Singa setelah memastikan kemenangan melalui Connor Wickham di masa injury time menit ke-95. Nyanyian rasis dari para fans Serbia paling banyak ditujukan kepada centre back Inggris, Dany Rose dan pelatih, Martin Thomas.

Tak hanya itu, para pemain Serbia berikut staffnya juga turut serta melakukan pelanggaran. Mereka melayangkan tinju dan pukulan kepada pemain Inggris, yang disertai pelemparan kursi dari tribun penonton kepada kiper Inggris, Jack Butland.

“Adegan akhir yang sangat memalukan. Saya mencoba mengajarkan pemain saya bagaimana caranya bermain dan berperilaku yang benar,” tutur manajer Inggris U-21, Stuart Pearce kepada The Sun, Rabu (17/10).

“Saya sangat bangga dengan sikap pemain dan staff yang mengatasi provokasi di penghujung laga. Namun kami telah melaporkan insiden ini ke UEFA, karena banyaknya pelecahan ras yang terjadi,” imbuhnya.

Kendati demikian, hasil ini cukup membuat Inggris U-21 bernafas lega. Kemenangan 1-0 atas Serbia membawa Inggris lolos ke putaran final di Israel 2013, setelah mengantongi keunggulan dengan agregat 2-0.

Sayang, kubu Serbia tak menerima kekalahan dengan sportif. Kapten Inggris U-21, Jordan Henderson, kecewa dengan sikap pemain Serbia.

“Apa yang terjadi sangat tidak menyenangkan. Banyak pelecehan berbau rasis dari tribun. Mereka juga melempar batu, koin dan kursi kepada kami. UEFA harus mengurus ini secara benar,” terang gelandang asal Liverpool itu.

Sementara, juru bicara FA, mengeluarkan pernyataan yang mengutuk perbuatan pihak Serbia. “Kami mengutuk, baik perbuatan rasisme maupu konfrontasi yang terjadi di akhir laga. Baik pemain kami maupun staff mendapat perlakuan provokasi yang ekstrim,” terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya