SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

JOGJA—Rivalitas super panas di antara 31 pemain yang dinyatakan lolos ke seleksi tahap kedua PSIM, bakal mulai terlihat sore ini. Adapun yang mendorong makin panasnya rivalitas itu, yakni kemungkinan pencoretan besar-besaran yang mulai diumumkan, pekan ini.

Hal ini menyusul keinginan pelatih PSIM, Hanafing yang hanya akan memakai 18 pemain di skuat inti.

Promosi Santri Tewas Bukan Sepele, Negara Belum Hadir di Pesantren

“Saya memang hanya akan pakai 18 pemain di skuat inti. Dan saya belum bisa sampaikan berapa pemain yang bakal saya coret nanti,” kata eks pelatih PSIS Semarang dan PSM Makassar itu kepada Harian Jogja, Minggu (2/10).

Namun dari 18 pemain yang diplot oleh mantan pemain Timnas itu, hingga kini masih ada beberapa pos yang belum terisi. Beberapa pos itu di antaranya, kiper, gelandang dan striker.

Adapun kemungkinan pengisian ketiga pos itu oleh pemain asing, Hanafing sendiri belum bisa memastikan. Pihaknya berharap manajemen sudah memikirkan untuk kembali mendatangkan sejumlah pemain incaran untuk mengisi kekosongan beberapa pos di skuat inti itu.

“Yang sangat vital adalah ketiga pos itu. Dan kami berharap bisa segera terisi,” papar pelatih berlisensi A AFC itu.

Sementara untuk jumlah pemain yang bakal mengisi skuat PSIM di kompetisi mendatang, Hanafing mengisyaratkan bakal memaksimalkan kuota yang ada. Sesuai dengan manual liga yang ada, pendaftaran pemain maksimal diisi 30 pemain.
Nantinya dari kuota tersebut, 18 diisi pemain inti, sisanya pemain magang yang didaftarkan dan pemain cadangan. “Selebihnya diisi pemain muda. Karena masih banyak yang bisa dikembangkan,” sambung Hanafing.

Terpisah, Direktur Teknik PT PSIM, Dwi Irianto mengaku belum bisa berbicara banyak mengenai pencoretan pemain. Selain belum berkomunikasi dan bertemu dengan Hanafing, pihaknya juga kemungkinan akan menyerahkan persoalan teknis itu kepada instruktur pelatih nasional itu.

“Saya belum bisa berkomentar banyak mengenai rencana itu. Toh kami juga belum bertemu. Nanti setelah kami bertemu akan ada kejelasan,” tandas Dwi.(Harian Jogja/Jumali)

HARJO CETAK

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya