SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Skripsi, Perjuangan Berakhir di Loak

Skripsi itu dijual ke tukang loak untuk diambil kover tebal, kertas, hingga logamnya. Sebuah pusat rongsokan Jl. Prawit, Nusukan, Banjarsari, Solo, sering menerima skripsi yang diloakkan. Di tempat itu, skripsi dipreteli antara kertas, kover, dan logam. Kertas kover harganya Rp1.500/kg, kertas HVS Rp1.000/kg. Padahal untuk membikin skripsi, mahasiswa mengeluakan biaya ratusan ribu rupiah untuk fisiknya.

Promosi Jalur Mudik Pantura Jawa Makin Adem Berkat Trembesi

Namun, Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Perpustakaan di Universitas Sebelas Maret (UNS), Muhammad Rohmadi, mengatakan skripsi mahasiswa tidak mungkin dibakar atau dimusnahkan. “Perpustakaan UNS menyimpan skripsi di lantai II yaitu meliputi skripsi yang mencangkup lima tahun terakhir, selebihnya disimpan di lantai III,” ujarnya, Rabu (30/1).

Ekspedisi Mudik 2024

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya