SKOTLANDIA VS INGGRIS : Perang Saudara di Kualifikasi Piala Dunia

Skotlandia vs Inggris tersaji di Kualifikasi Piala Dunia 2018.

Solopos.com, GLASGOW — Inggris bisa menjadi salah satu tim yang menghalangi mimpi Skotlandia untuk tampil di Piala Dunia 2018 di Rusia tahun depan.

Promosi Semarang (Kaline) Banjir, Saat Alam Mulai Bosan Bersahabat

Rivalitas Inggris dan Skotlandia menjadi yang tertua dalam sejarah sepak bola internasional. Kedua tim sudah dipertemukan sejak 1872. Rekor kedua kedua tim dalam derby klasik di  tanah Britania Raya  ini sebenarnya tidak terlalu jomplang. Inggris meraih 48 kemenangan dan Skotlandia meraup 41 kemenangan, sementara 24 laga lainnya berakhir imbang.

Namun, nasib Inggris dan Skotlandia di Grup F Kualifikasi Piala Dunia 2018 Zona Eropa jauh berbeda. The Three Lions, julukan Inggris, memuncaki klasemen sementara Grup F dengan 13 poin dari empat kali menang dan sekali imbang. Sebaliknya, Skotlandia hanya berdiri di urutan keempat dengan tertinggal enam poin dari Inggris.

Dengan hanya satu tim terbaik dari masing-masing grup yang lolos otomatis ke Rusia tahun depan, Inggris memiliki peluang besar untuk meraih tiket tersebut jika bisa menaklukkan Skotlandia di Hampden Park, Glasgow, Sabtu (10/6/2017) pukul 23.00 WIB. Tapi, itu berarti Inggris juga akan semakin memperkecil peluang saudara tua mereka tersebut untuk lolos ke Rusia.

Skotlandia pun  wajib menang atas Inggris agar mimpi mereka tidak kandas ke Piala Dunia. The Tartan Army, julukan Skotlandia, tentu akan kesulitan memangkas jarak yang terlanjur melebar dari Inggris di lima laga tersisa.

Namun, tim polesan Gordon Strachan masih memiliki kans besar untuk finis sebagai runner-up grup, agar bisa meraih tiket Piala Dunia melalui jalur play-off.  Meski tertinggal enam poin dari Inggris, Skotlandia hanya berjarak dua poin dari Slovakia dan sebiji poin dari Slovenia yang bertengger di urutan kedua dan ketiga klasemen sementara.

“Ada harapan dan mimpi dari bangsa pada laga ini. Inggris seharusnya bisa lolos, mereka punya para pemain bagus dalam skuat mereka, sementara tim-tim lain akan berebut posisi kedua agar bisa ke play-off. Kami yakin bisa menjadi tim itu [yang bisa finis kedua],” jelas Strachan, seperti dilansir Express.co.uk, Jumat (9/6/2017).

Pada pertemuan pertama d Grup F, Skotlandia dipermalukan Inggris dengan skor telak 0-3 di Stadion Wembley, London, November 2016 silam. Tidak mudah memang mewujudkan revans melawan Inggris yang belum pernah menelan kekalahan dan kebobolan dalam lima laga kualifikasi Piala Dunia 2018 ini.

Skotlandia pun harus menurunkan skut terbaik mereka, yang sebagian besar dipasok dari klub peraih treble winner di panggung domestik musim lalu, Glasgow Celtic polesan Brendan Rodgers. Salah satunya, bomber Leigh Griffiths, yang moncer dengan 12 gol di Liga Premier Skotlandia musim lalu.

Sementara Pelatih Inggris, Gareth Southgate, kehilangan sederet pilar, seperti Jordan Henderson, Danny Rose, dan Ross Barkley. Meski demikian, Southgate masih memiliki stok pemain bintang, khususnya di lini depan. Mantan pelatih tim junior Inggris itu bisa memiliki Harry Kane, Marcus Rashford, dan Jerman Defoe untuk menajamkan serangan The Three Lions.